Wiwink-Bola, Sabtu 12 November 06:39 WIB
Pemain terengganu berduel dan disamping pemain PSM berupaya lewati hadangan lawan |
TIMURKOTA.COM, MAKASSAR- Manajemen sebuah tim tentu akan merasa was-was dan bahkan khawatir jika pemain adalannya dikait-kaitkan dengan klub lain.
Apalagi ketika disebutkan bahwa klub peminat berani mengeluarkan duit banyak demi mengangkut sang pemain.
Jika klub asalnya ingin mempertahankan, maka harus mampu membentengi dengan kontrak yang nominal harus mengalami peningkatan.
Kalau tidak, maka di era sepakbola profesional seperti ini dapat dipastikan pemain akan berpikir untuk menerima pinangan tersebut.
Khusus di Indonesia, tawaran dari klub luar negeri dianggap sebagai hal yang langka. Pemain yang menjadi legiun asing di negara orang selalu dianggap punya kemampun lebih.
Saat ini tim Persib Bandung tengah galau. Ricky Kambuaya yang merupakan aset mereka diincar klu kaya asal Malaysia Terengganu FC.
Indikasi bahwa klub yang berkompetisi di Liga Super Malaysia itu ingin memakai jasa Kambuaya salah satunya tim ini telah melepas pemain asing pemegang kuota AFC.
Hal lain membuat Maung Bandung makin gusar yakni, tim tertua di Indonesia juga diam-diam membidik pemain asal Papua itu. Pasukan Ramang bahkan siap meminang Ricky untuk diduetkan dengan Wiljan Pluim.
Situasi ini membuat Bos Persib Bandung, Teddy Tjahjono ngamuk. Ia menyebut isu tersebut tidak benar. Melainkan sengaja digulirkan media.
"Yang tersebar di media sosial itu hoax. Kami masih bersama Ricky, ia terikat kontrak tak ada juga tawaran buat dia dari klub lain," imbuh dia.