Wiwink-Bola, Kamis 17 November 13:26 WIB
PSM Makassar akan berhadapan dengan Bali United pada lanjuta BRI Liga 1 2022 |
TIMURKOTA.COM, JAKARTA- PT Liga Indonesia Baru (LIB) bergerak cepat dalam rangka menyiapkan segala sesuatu untuk kelanjutan BRI Liga 1 2022. Salah satunya adalah format dan jadwal pertandingan.
Berdasarkan bocoran yang diterima, pertandingan pertama pada Jumat 2 Desember 2022 akan mempertemukan PSM Makassar melawan Bali United.
Laga ini akan dilangsungkan di kandang Bali United. Pada pertadingan nantinya tuan rumah dipastikan akan mengusung misi balas dendam. Pasalnya pada putaran pertama lalu, tim Bali United harus mengakui keunggulan PSM Makassar di Stadin BJ Habibie markas Pasukan Ramang.
Pekan ke dua tepatnya pada Minggu 11 Desember 2022, Wiljan Pluim dkk akan kembali menghadapi laga yang sangat berat. Yakni bertandang ke markas tim ibu kota Macan Kemayoran.
Pada putaran pertama lalu, kedua tim berbagi angka setelah bermain imbang dengan skor 1-1 di Stadion BJ Habibie.
Selanjutnya pada Sabtu 21 Desember 2022, PSM Makassar akan bertindak sebagai tuan rumah menghadapi laga melawan tim promosi RANS Nusantara. Meski pada putaran pertama lalu, Pasukan Ramang mampu mengalahkan RANS. Namun Pasukan Bernardo Tavares meski berhati-hati.
Pasalnya, RANS telah banyak melakukan perubahan termasuk dengan perombakan pemain. Mereka juga mendatangkan amunisi baru yang tentunya akan menjadi senjata mereka dalam bertarung pada Liga 1 2022 musim ini.
Direktur Utama PT LIB, Ferry Paulus mengatakan, terkait dengan kelanjutan BRI Liga 1 2022. Pihaknya akan berupaya semaksimal mungkin agar terlaksana paling lambat 2 Desember 2022 mendatang.
"Itu merupakan target yang sangat realistis. Kami tentunya berharap agar dilanjutkan dengan sistem home away, namun pada saatnya nanti pihak pemberi izin yakni pemerintah dan kepolisian yang menentukan. Kami akan mengikuti mana yang terbaik, dan terpenting adalah liga kembali bergulir," ungkap Ferry.
Terkait dengan izin, ia telah bekerja dengan melakukan koordinasi dengan pihak kepolisian selaku pemberi izin keramaian.
"Mengenai izin kami telah melakukan pembicaraan, kita berharap tentunya akan ada kabar baik dalam waktu dekat," tutup dia.