Wiwink-Bola, Kamis 10 November 21:53 WIB
![]() |
Rizky Eka Pratama mengikuti latihan bersama Pasukan Ramang |
TIMURKOTA.COM, MAKASSAR- Pecinta PSM Makassar selama ini kerap melayangkan kritikan pedas atas penampilan Rizky Eka Pratama yang disebut terlalu individual dalam bermain.
Terkadang dalam beberapa kesempatan, Rizky Eka terlihat telah melewati beberapa lawan namun tak mampu memberikan umpan ke rekannya yang berada di dalam kotak penalti.
Hal tersebut mejadi poin dari sebagian kalangan suporter. Mereka meminta agar Rizky Eka tidak egois dalam bermain. Namun dari sekian banyak kritikan.
Ada beberapa fakfa menarik yang justru akan merugikan PSM Makassar jika pemain kelahiran Kabupaten Bone ini dilepas.
Pemain binaan PPLP Sudiang, Makassar itu menjadi salah satu senjata andalan pelatih Bernardo Tavares.
Kecepatan dan agresivitas sebagai seorang pemain sayap menjadi nilai plus anak muda berusia 22 itu. Pemain kelahiran Bone ini kerap menebar ancaman buat pertahanan lawan dengan pergerakannya di sisi kiri penyerangan.
Rizky mampu mengimbangi permainan Yakob Sayuri di sisi kanan penyerangan. Kecepatan dua pemain sayap ini juga turut memudahkan kerja dua pemain asing, Wiljan Pluim dan Everton soal urusan mencetak gol.
Rizky Eka selalu dimainkan sejak awal musim ini dengan torehan satu gol. Ia sudah bermain selama 430 menit dari lima laga tersebut.