.png)
Wiwink-Bola, Jumat 11 November 17:54 WIB
 |
| Pemain Timnas Indonesian U-20 merayakan gol dalam laga uji coba pada saat pemusatan latihan di Eropa (foto: Dok. Timnas) |
TIMURKOTA.COM, MAKASSAR- Timnas Indonesia saat ini tengah melakukan pemusatan latihan di dua negara di Eropa yakni Turki dan Spanyol.
Pada pemusatan latihan ini, skuad Indonesia U-20 digadang-gadang bakal dibawa ke Piala Dunia tahun depan.
Mereka digenjot dengan latihan fisik kombinasi uji coba melawan klub dan beberapa Timnas kelompok usia, seperti Moldova, dan timnas U-19 Turki.
Shin Tae-yong melakukan beberapa perubahan dalam pemusatan latihan ini. Diantaranya dengan melakukan perubahan posisi dasar pemain.
Ada sejumlah skuad timnas harus beradaftasi dengan posisi barunya lantaran berbeda peran yang biasa dilakoni ketika tampil bersama klubnya.
Salah satunya adalah Muh Dzaky. Di klub ia dimainkan sebagai winger yang dominan dalam melancarkan serangan melalui sisi sayap kanan.
Bukan hanya itu, ketika tampil bersama Pasukan Ramang salah satu kelebihan Dzaki dibanding seniornya Rizky Eka Pratama yakni dari segi kemampuan bertahan.
Menurut pengamatan, Bernadi Tavares. Muh Dzaki adalah pemain yang punya kemampuan menyerang sangat baik serta kuat dalam bertahan.
Sementara penilaian, Shin Tae-yong juga berbeda. Ia menilai bahwa Dzaky sangat cocok jika dimainkan di pos bek kanan. Alasannya, dia punya kecepatan dan kemampuan menjaga area pertahanan cukup bagus.
Saat melawan timnas Moldova, Dzaky dimainkan pada posisi bek kanan sepanjang 90 menit. Ia mampu menjalankan perannya dengan sangat baik.
"Saya makin percaya diri, perkembangan fisik dan mental juga sangat baik selama saya selama di sini," ucapnya dilansir dari situs resmi PSSI.
Selain punya impian tampil di Piala Dunia dan mengharumkan nama Indonesia. Pemain kelahiran Kolaka, Sulawesi Tenggara ini berharap mampu mempersebahkan juara untuk klubnya PSM Makassar musim 2022/2023.
.png "timurkota.com_official")
