Wiwink-Bola, Selasa 11 Oktober 2022 20:40 WIB
TIMURKOTA.COM, MAKASSAR- Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares memberi indikasi bahwa pihaknya akan mendepak Abdul Rahman Sulaeman dari skuad PSM Makassar pada paruh ke dua BRI Liga 1 2022.
Ia mengaku telah lama tidak mendapatkan kabar terkait dengan perkembangan kondisi cedera yang dialami Abdul Rahman Sulaeman.
Ia mengatakan, dirinya menyadari dengan umur 35 tahun. Akan sangat beresiko jika mantan pemain Timnas Indonesia itu memaksakan diri untuk terus bermain.
Dengan kata lain, Bernardo telah mengantongi nama calon pengganti buat Abdul Rahman Sulaeman. Sang pemain kemungkinan akan diminta untuk fokus pada proses penyembuhan.
"Saya melihat dari faktor umur dan cedera yang dialami. Akan banyak resiko jika ia (Rahman) memaksakan diri untuk bermain. Dengan cedera berkepanjangan begitu sangan riskan," tukasnya.
Sekadar diketahui, sebelum mengalami cedera parah. Abdul Rahman adalah pilar tak tergantikan di lini belakang PSM Makassar.
Beberapa pergantian pelatih ia selalu menjadi pemain utama. Pernah diduetkan dengan Staven Paule, setelahnya berduet dengan Husain El Dor, serta berduet dengan Setif Hasic.
Namun cedera posterior cruciate ligament (PCL) dan anterior cruciate ligament (ACL) membuat sang pemain absen kurang lebih tiga tahun.
Meski semangatnya untuk puliha dan kembali bermain tak pernah pudar. Hingga saat ini Abdul Rahman terus melakukan terapi dan berbagai pengobatan untuk pulih dan kembali merumput.
Pada 2021 lalu tepatnya bulan November. Abdul Rahman sudah dinyatakan sembuh total. Ia kemudian dimainkan saat menghadapi Persib Bandung.
Di awal laga penampilannya sangat menjanjikan. Bahkan dominasinya di lini belakang kembali seperti beberapa tahun lalu, tampil lugas dan selalu unggul dalam perebutan bola atas.
Namun pada menit ke-32, Abdul Rahman terlibat duel bola atas dengan striker Persib Bandung, Wander Luiz. Rahman mampu menjauhkan bola dari lini pertahanan, namun saat jatuh, dia salah tumpuan dan langsung tersungkur.
Malam itu menjadi malam terakhir bagi Rahman membela PSM Makassar hingga saat ini. Memang, di awal BRI Liga 1 2022, Abdul Rahman sempat menjani latihan dan menyatakan diri telah pulih.
Namun, Bernardo Tavares tak mau mengambil resiko. Ia bahkan meminta Rahman tak diikutkan ketika latihan game atau menu latihan yang berpotensi terjadi benturan antar pemain.
Belakangan, Rahman kembali menghilang dari latihan PSM Makassar. Kabar dari Media Officer, Sulaeman Abdul Karim bahwa sang pemain sementara menjalani proses terapi.
Dua Pemain Naturalisasi Siap Jadi Pengganti
Pasukan Ramang tengah mempersiapkan diri untuk kembali aktif dalam perburuan pemain pada bursa transfer gelombang ke dua November-Desember 2022.
Lini belakang menjadi titik paling butuh perhatian. PSM Makassar dalam 10 laga dilakoni di BRI Liga 1 masih bergantung pada sosok Yuran Fernandes.
Jika pemain bernomor punggung 4 itu absen, lini belakang Pasukan Ramang akan mudah ditembus lawan. Terlebih lagi ketika menghadapi tim yang memiliki striker jangkung.
Erwin Gutawa, Agung Mannan, dan Syafruddin Tahar akan kewalahan. Dari segi postur mereka kalah. Kabarnya PSM Makassar tengah membidik satu bek jangkung yang minimal mampu menjadi pelapis dari Yuran Fernandes
Ada dua pemain naturalisasi bisa saja bergabung dengan tim besutan Bernardo Tavares. Keduanya adalah Otavio Dutra dan Fabiano Beltrame.
Meski telah berusia, namun kedunya dari segi postur tubuh dinilai cocok mengawal lini belakang PSM Makassar. Namun bukan perkara muda mendatangkan kedua pemain tersebut.
Otavio Dutra bisa saja dia dilepas dari Persija Jakarta mengingat tahun ini Macan kemayoran memiliki stok bek melimbah di sana ada Maman Abdulrahman, Ryuji Utomo, Tony Sucipto, Ondrej Kudela serta Hansamu Yama.
Bahkan dalam beberapa pertandingan terakhir Dutra tak pernah diturunkan. Ini bisa saja menjadi alasan sang pemain untuk memilih bergabung dengan Pasukan Ramang demi mendapat menit bermain.
Sementara Fabiano Beltrame termasuk sulit untuk dibajak dari Persis Solo. Ia sudah menjadi pemain pilar di sana, bahkan langganan starter.
Manajemen PSM Makassar sendiri telah menyampaikan bahwa pihaknya akan berupaya mendatangkan semua pemain yang diusulkan oleh pelatih.
Hanya saja, ada beberapa pemain yang memang tak mau dilepas dari klubnya. Jika itu terjadi maka alternatif lain adalah mencari pemain lain khususnya lokal.
"Ada memang pemain meski kita bayar klubnya juga tak mau melepas. Sehingga pembahasan selanjutnya akan dibicarakan dengan pelatih. Saya selalu terbuka dan berdiskusi dengan pelatih terkait dengan pemain baru," ungkap, CEO PSM Makassar, Sadikin Aksa kepada awak media.