Iklan

Evaluasi Ketat Bernardo Menelan Tumbal, Dua Top Skor Thailand dan Myanmar Terancam Dicoret

tim redaksi timurkotacom
Selasa, Oktober 11, 2022 | 7:18 AM WIB Last Updated 2022-10-11T00:28:27Z

Wiwink-Bola, Selasa 11 Oktober 2022 07:13 WIB

Tim PSM Makassar jalani latihan

TIMURKOTA.COM, MAKASSAR- Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares merupakan salah satu pelatih yang dianggap sangat tegas dalam hal melakukan evaluasi terhadap pemain.


Ia tak pernah memandang pemain dari segi nama besarnya. Mulai pemain senior di PSM Makassar, pilar timnas hingga top skor liga Utama Myanmar tetap akan dievaluasi jika tak maksimal akan di depak pada pertengahan musim ini.

Jika berbicara nama besar maka, tak ada alasan bagi Bernardo Tavares untuk mencoret Donald Bissa. Bagaimana tidak pada 2017 lalu, pemain Pemain kelahiran Pantai Gading itu membawa Manaw Myay FC promosi ke liga utama Myanmar   dengan mengemas 34 sekaligus menjadi pencetak gol terbanyak pada Liga Myanmar.

Namun bagi Bernardo Tavares, itu tidak cukup. Menurutnya, pemain harus membuktikan dengan penampilan di lapangan.

"Buat apa nama besar kalau tidak mampu memberi konstribusi buat tim. Kami ingin pemain yang pekerja keras," ucap Bernardo beberapa waktu lalu.

Belum mampu meyakinkan manajemen PSM Makassar. Bahkan, sering dijuluki sebagai kartu mati ketika diturunkan. 

Donald Bissa saat ini menjadi pemain yang posisinya paling terancam. Jika tak segera berbenah maka besar kemungkinan Donald Bissa akan menjadi pemain pertama yang dipecat PSM Makassar musim ini.

Donald Bissa diharapkan akan menjadi solusi ketika Everton Nascimento absen. Namun harapan itu belum mampu dia penuhi. Selama Everton mengalami cedera. Dirinya malah kalah saing dari striker muda Ramadhan Sananta dan Ricky Pratama.

Donald menjadi langganan bangku cadangan. Ia baru diturunkan pada menit 70 atau 80. Jika dilihat dari permainan ia juga tak mampu menciptakan peluang. Berulang kali bola ditebut lawan dari kakinya.

Terus menuai keritikan. Donald Bissa angkat bicara. Jika diberi kepercayaan tampil. Dirinya akan memberikan yang terbaik dan segera mencetak gol untuk PSM Makassar.

Pemain naturalisasi asal Pantai Gading ini mengaku mengalami trauma terkait dengan kerusuhan di Kanjuruhan Malang. Namun ia berharap liga akan kembali dilangsungkan.

"Jika diberi kesempatan tentunya saya akan berikan yang terbaik. Semoga liga segera kembali bergulir agar bisa kembali bermain," ungkapnya kepada awak media.

Dari tragedi Kanjuruhan, Bissa berharap agar menjadi pelajaran ke depan dan tidak terjadi lagi kerusuhan di masa yang akan datang.

"Semoga ini yang terakhir terjadi," tutup dia.

Begitu juga dengan Kenzo Nambu. Ia merupakan top skor klub divisi II Thailand. Didatangkan ke PSM Makassar dengan status sebagai pemegang kuota AFC. Namun hingga saat ini ia baru menciptakan dua gol buat Pasukan Ramang.

Saat dipercaya mengganti peran Wiljan Pluim. Pemain Asal Jepang itu belum mampu tampil maksimal. Dirinya bahkan harus diganti jelang pertandingan berakhir lantaran terkendala faktor stamina.

Posisi Kenzo Diancam Gelandang Asal Bahrain

Manajemen PSM Makassar memberi keleluasaan kepada Bernardo Tavares dalam menentukan pemain yang akan direkrut pada bursa transfer November-Desember mendatang.


Dengan diangkatnya menjadi manajer tim, maka Bernardo Tavares bakal punya keleluasaan dalam mendatangkan pemain baru. 

Terkhusus pemain Asing, manajemen memberi kepercayaan sepenuhnya kepada dirinya untuk melakukan pendekatan kebeberapa pemain buruan.

Saat ini posisi pemain asing yang paling berpotensi untuk diganti adalah Kenzo Nambu. Pemegang kuota AFC di PSM Makassar ini masih dianggap kurang konstribusi.

Namun kabarnya, manajemen PSM Makassar tengah melakukan pembicaraan kepada beberapa pemain asia. Termasuk gelandang serang timnas Bahrain.

Namun hingga saat ini manajemen PSM Makassar masih mempertimbangkan adanya kemungkinan lain. Apakah pemain didatangkan berposisi striker atau gelandang serang yang akan berkolaborasi dengan Wiljan Pluim.

Terkait dengan proses perekrutan pemain baru. CEO PSM Makassar, Sadikin Aksa mengatakan, pihaknya telah berkomunikasi dengan pihak pelatih Kepala PSM Makassar, Bernardo Tavares.

"Kami telah berbincang banyak dengan pelatih terkait dengan pemain baru. Adapun usulannya tentu kita penuhi sebagian. Namun ada juga tidak dapat kami penuhi karena pemain tak mau dilepas klub lamanya, meski kami mau bayar," ungkapnya.

Ia melanjutkan, adapun pemain yang disodorkan hingga saat ini statusnya masih dalam pembicaraan.

"Pelatih sangat terbuka dan kami pun demikian. Kita akan coba sama-sama carikan solusi agar pemain incaran dapat kita rekrut," lanjutnya.

Sementara kabar yang berhembus, pemain Timnas Bahrain yang akan didatangkan merupakan mantan rekan setim Everton Nascimento. Namun sampai saat ini identitas pemain belum diungkapkan.

Jika pemain tersebut bergabung, maka hampir dipastikan, Kenzo Nambu bakal dilepas pasalnya manajemen PSM Makassar hanya menyiapkan satu kuota AFC.

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Evaluasi Ketat Bernardo Menelan Tumbal, Dua Top Skor Thailand dan Myanmar Terancam Dicoret

Jangan lupa ikuti kami di

Konten Berbayar berikut dibuat dan disajikan advertiser. Wartawan timurkota.com tidak terlibat dalam aktivitas jurnalisme artikel ini.

Trending Now

Konten Berbayar berikut dibuat dan disajikan advertiser. Wartawan timurkota.com tidak terlibat dalam aktivitas jurnalisme artikel ini.

Iklan

.entry-content { line-height: 1.4em; }