Wiwink-Bola, Jumat 16 September 2022 05:14 WIB
TIMURKOTA.COM, MAKASSAR- Dua pemain PSM Makassar yang digadang-gadang akan membantu performa tim malah tampil kurang meyakinkan.
Hal itu membuat manajemen Pasukan Ramang bakal melakukan evaluasi pada bursa transfer gelombang ke dua yang akan dibuka pada akhir Oktober mendatang.
Dua pemain yang dianggap belum memberi konstribusi positif terhadap tim yakni legiun asing asal Jepang, Kenzo Nambu. Meski telah mencetak satu gol saat melawan Persija Jakarta.
Namun pemain bernomor punggung 39 itu dianggap belum mampu memenuhi harapan pihak manajemen. Bahkan, ia belum pernah bermain selama 90 menit.
Dalam dua laga terakhir baik ketika melawan Persebaya Surabaya maupun Dewa United, Kenzo Nambu diplot menggantikan posisi Wiljan Pluim.
Alih-alih menjalankan peran barunya dengan baik. Pemain yang berposisi asli sebagai winger itu malah kesulitan menyalurkan bola ke depan.
Pemain lain yang posisinya dianggap paling rawan adalah Donald Bissa. Pemain naturalisasi asal Pantai Gading ini bahkan hingga pekan ke-10 belum mampu menembus persaingan untuk merebut satu posisi di line up Bernardo Tavares.
Bissa selalu turun dari bangku cadangan. Ia belum mampu menciptakan peluang berbahaya. Jika tak segera memperbaiki penampilan, maka bisa jadi Bissa pemain pertama yang akan dicoret pada bursa transfer mendatang.
Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares mengatakan, untuk membentuk tim solid. Manajemen harus membidik pemain dari awal sebelum bursa transfer dibuka.
"Tim yang solid akan dibentuk dengan membidik pemain dari awal sebelum bursa trasnfer dibuka. Tujuannya, pada saat bursa transfer terbuka maka pemain buruan pemain buruan langsung didekati. Ketika tak berhasil, maka akan ada alternatif pemain lain," ungkapnya.
Bernardo bahkan sempat mengeluhkan lambatnya pergerakan manajemen PSM Makassar dalam melakukan perekrutan pemain pada bursa transfer di awal musim lalu.
"Di awal musim lalu, kita harusnya bergerak dari bulan Maret. Namun itu tidak dilakukan. Namun tentunya, kami juga tentunya memperkuat seleksi pemain," tukas dia.
CEO PSM Makassar, Munafri Arifuddin mengatakan, pihaknya tak mau kecolongan kedua kalinya. Ia bahkan melakukan koordinasi dari awal dengan tim pelatih.
"Kami akan coba koordinasi dengan pelatih terkait dengan pemain. Nantinya akan ada evaluasi," tukasnya.