Iklan

Ini Misi Mulia Pelatih PSM Makassar untuk Kalahkan Kedah FC

timurkota.com_official
Selasa, Agustus 09, 2022 | 6:05 AM WIB Last Updated 2022-08-08T23:05:53Z

Wiwink-Bola, Selasa 9 Agustus 2022 06:02 WIB

Bernardo Tavares


TIMURKOTA.COM, BALI- Pertandingan Semifinal AFC Cup yang dihelat pada Agustus bertepatan dengan HUT Kemerdekaan RI.


Bahkan Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares punya misi mulia pada babak semifinal. 

Ketika melawan Kedah FC, pelatih berkebangsaan Portugal itu ingin timnya meraih kemenangan sekaligus mempersembahkan untuk perayaan hari kemerdekaan Republik Indonesia (RI)

"Bulan ini (Agustus) merupakan hhari kemerdekaan Indonesia, jadi akan sangat bagus," kata Bernardo dalam konferensi pers jelang pertandingan.

Ia mengatakan, perjuangan PSM Makassar kali ini bukan hanya menyangkut klub. Melainkan, nama Indonesia. 

"Kami tentunya tidak hanya mewakili nama PSM Makassar. Melainkan nama Indonesia. Tentu ini akan menjadi motivasi bagi kami," ungkap dia lagi.

Bernardo pun mengajak kepada semua masyarakat Indonesia untuk mendukung dan mendoakan PSM Makassar. Bahkan ia menginginkan stadion nantinya akan dipenuhi suporter Indonesia.

"Semua suporter, entah dari Bali, Makassar dan semua wilayah di Indonesia. Karena kami butuh dukungan untuk terus berjuang demi nama Indonesia dikanca Internasional," lanjut dia.

Jika PSM Makassar mampu memenangkan pertandingan maka secara otomatis Indonesia mendapat poin dari FIFA untuk mengangkat rangking.

"Kalau kita mendapatkan hasil yang bagus. Poin akan mengangkat peringkat Indonesia di FIFA rangking," kunci dia.

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Ini Misi Mulia Pelatih PSM Makassar untuk Kalahkan Kedah FC

Jangan lupa ikuti kami di

Konten Berbayar berikut dibuat dan disajikan advertiser. Wartawan timurkota.com tidak terlibat dalam aktivitas jurnalisme artikel ini.

Trending Now

Konten Berbayar berikut dibuat dan disajikan advertiser. Wartawan timurkota.com tidak terlibat dalam aktivitas jurnalisme artikel ini.

Iklan