Wiwink-Bola, Minggu 3 Juli 2022 23: 06 WIB
![]() |
CEO PSM Makassar, Munafri Arifuddin berdoa bersama tim jelang lawan Borneo FC, (foto: instagram @psm_makassar) |
TIMURKOTA.COM, SAMARINDA- Pasukan Ramang menyudahi ke ikut serataannya pada turnamen pra musim Piala Presiden 2022 setelah terhenti di babak perempat final.
Pasukan Ramang harus mengakui keunggulan Borneo FC dengan skor tipis 2-1. Dua gol tim Borneo FC dicetak Agung Prastyo menit ke-2 dan Matheus Pato menit 18 babak pertama.
Sedangkan gol balasan PSM Makassar lahir dari kaki, Wiljan Pluim pada menit k-74 melalui tendangan bebas cantik dari luar kotak penalti.
Jalannya pertandingan:
Tuan rumah memulai laga dengan melancarkan serangan cepat ke arah pertahanan Pasukan Ramang. Peluang pertama mereka dari tendangan pojok berhasil diselesaikan Agung Prastyo pada menit ke-2.
Pemai PSM Makassar terlihat seperti lambat panas. Pada 15 menit awal babak pertama. Pasukan Ramang diserang secara terus menerus.
Pluim dkk hanya sesekali melancarkan serangan melalui sisi kiri dan kanan pertahanan lawan. Namun tak membuhkan gol.
Sebaliknya, pada menit ke-18 Borneo kembali mencetak gol memanfaatkan kemelut di dalam kotak penalti, Matheus Pato mampu mencebloskan bola ke gawang setelah Reza Arya terjatuh.
Sebelum tercipta gol, kiper PSM Makassar Reza Arya dilanggar pemain Borneo dengan cara diganggu dan dijatuhkan di areanya. Namun wasit Toriq Alkatiri Asal Jawa Barat bergeming, ia tetap mengesahkan gol Borneo.
Setelah terciptanya gol, giliran PSM Makassar melancarkan serangan. Pelatih Bernardo Tavares melakukan sejumlah pergantian pemain, seperti memasukka M Arfan menggantikan Ananda Rehan.
Akbar Tanjung menggantikan Ramadhan Samanta. Brian Cesar menggantikan Rasyid Bakri, hingga Yance Sayuri juga dimasukkan. Babak kedua PSM Makassar menguasai pertandingan.
Namun adanya keputusan-keputusan wasit yang diduga berat sebelah membuat PSM Makassar hanya mampu menciptakan gol melalui tendangan bebas cantik dari Wiljan Pluim pada menit ke 74.
Skor 2-1 untuk kemenangan Borneo FC bertahan hingga laga usai. Dengan kemenangan ini tim asuhan Milomir Seslija itu akan melaju ke semi final dan bakal berhadapan dengan PSS Sleman.
Jawaban CEO PSM Makassar Munafri Arifuddin
![]() |
Kapten Tim PSM Makassar Wiljan Pluim mengontrol bola saat lawan Borneo FC (foto: instagram @psm_Makassar) |
CEO PSM Makassar, Munafri Arifuddin menanggapi isu penambahan pemain khusus untuk hadapi Semi Final AFC Cup.
Pihaknya mengatakan, sampai saat ini tengah menunggu regulasi tersebut.
Jika memang sudah diterapkan maka peluang untuk menambah pemain kata dia terbuka lebar.
"Untuk itu (pembahan pemain) kita akan lakukan, tergantung dari hasil koordinasi kami dengan AFC dan tentunya pelatih," tukas dia.
Kemudian jelang menghadapi semi final AFC Cup jendela transfer juga masih terbuka. Sehingga peluang mendatangkan satu bahkan dua pemain asing terbuka lebar.
"Kemungkinan sistem peminjaman jika memang ada penambahan," bebernya.
Terkait dengan Carlos Fortes diduetkan dengan Everton Nascimento ia menjelaskan tergantung dari kebutuhan tim.
"Kita lihat saja dulu perkembangan ke depan. Yang jelas kita sudah lolos ke semi final dan mengulang prestasi sebelumnya," tutup menantu Aksa Mahmud tersebut.
Ikuti Cara yang Pernah Dilakukan Persija Jakarta
Pada AFC Champions Asia 2018 lalu, Persija Jakarta menjadi wakil Indonesia yang dikirim dengan status Juara Liga 1 2017. Dalam perjalanannya panitia menerapkan sistem 5+1 pemain asing.
Untuk menyiasati, manajemen Persija Jakarta kemudian melakukan koordinasi dengan pihak manajemen Maduara United. Kedua pihak kemudian menjajaki kerjasama dengan sistem pinjam pemain.
Alhasil dua pemain asing yang lagi Top pada waktu itu, Beto Goncalves dan Jaimerson da Silva dipinjam dari Madura United. Peminjaman pemain dianggap perlu pasalnya, AFC dapat menaikkan prestasi Indonesia bukan hanya grup.
Menanggapi aturan yang ada, CEO PSM Makassar, Munafri Arifuddin menyerahkan kepada tim pelatih mengenai kemungkinan akan adanya tambahan pemain baru.
"Mengenai pemain nantinya kita akan serahkan kepada pelatih. Kalau memang ada permintaan tambahan amunisi baru tentu kita akan upayakan," kata, Appi belum lama ini.