timurkota.com

timurkota.com

Tim Redaksi

Demi Dinikahi Oknum Purnawirawan Polri, Janda di Bone Rela Serahkan Uang Rp110 Juta, Eh Malah Ditipu

Baca Juga

Wiwink-Hukum, Selasa 5 Juli 2022 17: 34 WIB

Ilustrasi Janda

TIMURKOTA.COM, BONE- Kasus dugaan tindak pidana penipuan yang melibatkan oknum purnawirawan Polri berinisial, HMA berakhir pidana.


HMA dilaporkan oleh seorang wanita Hj Andi Tenri yang diketahui berstatus janda ke Unit Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polres Bone. 

HMA diduga melakukan penipuan yang menyebabkan korban menelan kerugian Rp110 juta.

Kronologi Kejadian: 

Kepada awak media korban, menceritakan. Awalnya, ia berkenalan dengan pelaku pada tahun 2012 silam. Keduanya kemudian menjalin hubungan asmara. 

Seiring dengan berjalannya waktu, pelaku berjanji akan menikahi korban. Mermodalkan iming-iming janji bakal dinikahi, pelaku berhasil memperdaya korban.

Awal terjadinya penipuan bermula ketika korban menjual rumahnya. Hasil penjualan rumah tersebut kemudian diserahkan korban ke pelaku dengan alasan ditabung untuk digunakan ketika menikah nanti.

Menurut pengakuan korban, uang tunai Rp 92 juta dia serahkan ke pelaku untuk ditabung. Selain uang tunai, ada pula emas 20 gram.

"Uang yang diambil itu alasannya dikumpulkan untuk biaya pernikahan nanti. Makanya saya serahkan semuanya, itu uang dari hasil penjualan rumah," tukas dia.

Uang tersebut dia serahkan kepada pelaku dengan cara bertahap. Namu korban tetap mengingat total jumlah secara keseluruhan.

"Berulang kali saya serahkan, jadi bukan sekali," tukasnya.

Korban baru menyadari, telah jadi korban penipuan pada Juli 2022. Dia mempertanyakan kenapa tak kunjung dinikahi. 

Bukannya dihalalkan, korban malah dikagetkan lantaran mendapat kabar bahwa sang pujaan hati telah menikahi wanita lain.

"Saya berharap pelaku diproses secara hukum. Dan ditindak tegas," harap korban.

Kapolres Bone, AKBP Ardiansyah SIK MSi mengatakan, pihaknya sementara akan mengecek berkas laporan korban.

"Saya akan cek dulu ya, karena belum lihat laporan korban." Tegas Kapolres.

Posting Komentar

0 Komentar

Berita Populer

close