Wiwink-Bola, Minggu 17 Juli 2022 16: 40 WIB
TIMURKOTA.COM, MAKASSAR- Asosiasi Pemain Profesional Indonesia (APPI) dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) mengapresiasi respon cepat manajemen PSM Makassar untuk melunasi tunggakan gaji mantan pemain yang diperkirakan mencapai Rp1 Miliar lebih.
Manajemen PSM Makassar telah membalas surat resmi dari APPI terkait dengan tunggakan gaji tersebut.
Pihak APPI membeberkan isi surat dari manajemen PSM Makassar merupakan komitmen untuk melunasi tunggakan sebelum kick off Liga 1 2022 pada 23 Juli mendatang.
APPI membantah bahwa pemain yang melayangkan protes berjumlah 13 orang. Menurutnya, identitas mantan pemain PSM Makassar itu akan dirahasiakan.
"Pihak PSM Makassar telah merespon dengan baik. Namun demikian kami akan sampaikan ke pemain bersangkutan terkait dengan gaji tersebut," ucap CEO APPI, Hardika Aji.
Kabarnya Manajemen PSM Makassar dalam waktu dekat akan mentransfer semua tunggakan gaji ke masing-masing pemain.
"Namun meminta agar diberi kesempatan hingga batas yang telah ditentukan. Namun kalau soal bayar pasti dibayarkan," ujar sumber yang enggan disebutkan namanya.
Di tengah isu tunggakan gaji mantan pemain PSM Makassar. Kalangan netizen kembali mengunggah ucapan Onwer PSM Makassar, Aksa Mahmud ketika klub kebanggaan masayarakat Sulawesi Selatan itu dibeli oleh pengusaha asal Jawa Barat, Arifin Ponegoro.
"Waktu itu, saya langsung telepon Sadikin, saya bilang ini PSM harus dibeli kembali. Masa PSM Makassar dimiliki oleh orang Jawa Barat jadi bagaimana caranya kau harus ambil kembali PSM," ungkapnya saat itu.
Sebagai pendiri Bosowa. Ia menegaskan bahwa PSM Makassar adalah milik Bosowa tak boleh dipisahkan apalagi diambil sama orang luar Sulawesi.
"Dan harus bertanggungjawab atas brand itu. Karena PSM Makassar juga merupakan milik kita, masyarakat bugis, Makassar, Toraja dan Mandar," imbuhnya.