Iklan

Waspada... Pria Berseragam Polisi Ajak Janda Kesepian VC Tanpa Busana, Ujung-ujungnya Jadi Korban Pemerasan

timurkota.com_official
Minggu, Juli 17, 2022 | 1:52 PM WIB Last Updated 2022-07-17T06:52:51Z

Wiwink-Hukum, Minggu 17 Juli 2022 13: 43 WIB

foto Ilustrasi 

TIMURKOTA.COM- Kepolisian Republik Indonesia (Polri) melakukan pengejaran terhadap sindikat pelaku pemerasan yang mencatut nama Polri dengan memakai seragam polisi.


Dalam melancarkan aksinya, para pelaku menarget janda dan ibu-ibu kesepian dengan cara diajak video call sambil membuka semua pakaian alias tanpa busana.

Setelah korban menuruti kemauan pelaku, aksi mereka kemudian direkam layar ponsel lalu diancam akan disebarkan ke media sosial jika tak menyerahkan sejumlah uang.

Seorang korban yang merupakan wanita berstatus janda di Kabupaten Bone mengaku pernah jadi korban. Awalnya ia berkenalan dengan pelaku yang saat ini kerap mengunggah foto dirinya berpakaian dinas Polri.

"Saya percaya kalau dia anggota Polri karena pernah video call kemudian mereka bersama dengan beberapa rekannya yang sama-sama memakai seragam polisi. Namun belakangan ketahuan kalau mereka semua adalah penipu," kata AN.

Wanita yang berstatus janda itu, mengaku kenal pelaku melalui aplikasi media sosial. Pelaku mengaku beranama, Rehan Irawan berpangkat Brigadir Polisi bertugas di Medan.

"Katanya dia bertugas di Medan, dia janji saya mau dinikahi kalau sudah pindah tugas di Makassar. Hanya saja setelah saya kirimkan uang Rp7 juta pelaku langsung menghilang." tukasnya.

Kini, AN mengaku resah pasalnya kawatir rekaman videonya yang masih dipegang pelaku akan disebar ke media sosial setelah menerima uang.

"Saya khawatir jangan sampai video itu disebar. Karena memang saat kejadian dia memaksa, walau sebenarnya saya tidak sampai membuka pakaian," lanjutnya.

Hal yang sama terjadi di Jawa Tengah (Jateng) pihak Polda Jateng bahkan turun langsung melakukan penyelidikan dan pengejaran terhadap para pelaku.

Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol Iqbal Alqudusy menjelaskan, pihaknya dengan cepat merespons keluhan masyarakat terkait adanya dugaan tindak pidana penipuan tersebut.

“Apalagi pelaku mencoba memalsukan identitasnya dengan mengaku sebagai anggota polisi yang berdinas di Polda Jateng, saat ini keberadaannya masih dalam pelacakan,” ungkap Iqbal dalam keterangan tertulisnya, Minggu, 17 Juli 2022.

Sebelumnya muncul cuitan di sebuah akun Twitter @merapi_uncover yang mengunggah pengakuan seseorang menjadi korban penipuan sosok pria berseragam polisi. "Pak @ganjarpranowo, nyuwun tulung ditindaklanjuti penipuan mengatasnamakan (Septian P.S Wagiu) 

@poldajateng @reskrimsusjtg. Semoga tidak ada korban lagi," cuit akun tersebut. Dalam cuitan tersebut juga ditampilkan tangkapan layar percakapan pelaku kepada korban yang bernada ancaman. Dalam percakapan tersebut pelaku mengancam akan menyebar foto tidak senonoh milik anak korban yang dimiliki oleh pelaku. 

Sedangkan hasil pengecekan melalui aplikasi WhatsApp mendapati hasil nomor tersebut didapati memasang foto profil sosok berseragam dinas Polri. Diduga nomor seluler tersebut dipakai oleh orang yang tidak bertanggung jawab untuk melakukan penipuan dengan modus mengatasnamakan anggota Polri. 

“Hasil penelusuran sementara mendapati keberadaan pelaku berposisi di luar pulau Jawa. Saat ini masih terus dilakukan pendalaman oleh Tim Cyber untuk mengungkap identitas asli dan keberadaan pelaku tersebut,” terangnya. 

Maraknya kasus penipuan dan pemerasan dengan modus serupa di masyarakat membuat Iqbal prihatin. Dirinya menghimbau pada masyarakat terutama kaum muda dan yang masih single untuk menjalin hubungan dengan berkenalan secara wajar. 

“Agar lebih berhati-hati dalam menjalin perkenalan dengan seseorang melalui media sosial. Jangan sampai memberikan suatu hal yang privasi pada orang yang belum bisa dipastikan kebenaran identitasnya,” tutur Iqbal.

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Waspada... Pria Berseragam Polisi Ajak Janda Kesepian VC Tanpa Busana, Ujung-ujungnya Jadi Korban Pemerasan

Jangan lupa ikuti kami di

Konten Berbayar berikut dibuat dan disajikan advertiser. Wartawan timurkota.com tidak terlibat dalam aktivitas jurnalisme artikel ini.

Trending Now

Konten Berbayar berikut dibuat dan disajikan advertiser. Wartawan timurkota.com tidak terlibat dalam aktivitas jurnalisme artikel ini.

Iklan