Iklan

PSM Butuh Dua Bek Lokal Pengganti Kipuw dan Ganjar. Ini Kandidat Kuat...

timurkota.com_official
Minggu, April 24, 2022 | 10:00 AM WIB Last Updated 2022-04-24T03:00:23Z

Wiwink-Bola, Minggu 24 April 2022 09: 52 WIB

Hasim Kipuw bersama Erwin Gutawa berupaya menghalau pergerakan Irfan Jaya dalam Liga 1 2021 



TIMURKOTA.COM, MAKASSAR- Setelah ditinggal dua pilar di lini belakang, PSM Makassar saat ini sementara mencari pengganti sepadan. 


Hasim Kipuw dipastikan hengkang dari PSM Makassar untuk bergabung di Arema FC. Sementara, Ganjar Mukti kembali ke Persis Solo setelah masa peminjamannya berakhir di pituran kedua Liga 1 2022.

Direktur Utama PSM Makassar, Munafri Arifuddin mengatakan, pihaknya telah mengusulkan beberapa nama pemain lokal yang dianggap mampu menjadi palang pintu Pasukan Ramang.

"Semua pemain yang kita anggap layak buat PSM telah disodorkan ke pelatih. Namun mengenai siapa yang direkrut nanti setelah ada penentuan dari pelatih." Ungkap Appi.

Pada lini belakang ada beberapa nama putra daerah yang bisa jadi alternatif. Salah satunya adalah Hamka Hamzah. Ia sekarang berstatus bebas transfer setelah keluar dari RANS Cilegon United.

Namun banyak yang meragukan apakah sang pemain masih mampu tampil maksimal. Pasalnya, selain faktor umur. Ia juga baru-baru melakukan operasi pada bagian lututnya.

Sementara itu, satu pemain belakang lain, Erwin Gutawa sudah hampir dipastikan tetap akan menjadi bagian dari PSM Makassar musim depan. 

Meski sempar dirayu Barito Puter. Namun, pemain kelahiran Bone itu dikabarkan tetap memilih untuk membela Juku Eja musim depan.


Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • PSM Butuh Dua Bek Lokal Pengganti Kipuw dan Ganjar. Ini Kandidat Kuat...

Jangan lupa ikuti kami di

Konten Berbayar berikut dibuat dan disajikan advertiser. Wartawan timurkota.com tidak terlibat dalam aktivitas jurnalisme artikel ini.

Trending Now

Konten Berbayar berikut dibuat dan disajikan advertiser. Wartawan timurkota.com tidak terlibat dalam aktivitas jurnalisme artikel ini.

Iklan