Iklan

Innalillah. Rumah Adat Lontar Sao Mario Ludes Terbakar di Soppeng

timurkota.com_official
Jumat, April 08, 2022 | 6:44 PM WIB Last Updated 2022-04-08T11:44:39Z

Hamzah-Peristiwa, Jumat 8 April 2022 18: 26 WIB

Petugas Pemadam Kebakaran Kabupaten Soppeng dan Sidrap berjibaku memadamkan api saat rumah adat dilalap si jago merah, Jumat (08/04/22)



TIMURKOTA.COM, SOPPENG- Kebakaran hebat menghanguskan rumah adat lontar Sao Mario Desa/kelurahan Laringgi, Kecamatan Marioriawa,  Kabupaten Soppeng pada Jumat (08/04/22) Pukul 10.51 Wita.


Saat kebakaran, pemilih rumah Andi Suriaman (65) berhasil menyelematkan diri. Namun sejumlah barang harga ludes dilalap si jago merah.

Berdasarkan keterangan saksi mata, kebakaran tersebut bersumber dari percikan api saat pembakaran sampah tak jauh dari rumah tersebut. Api kemudian cepat menjalar hingga mengakibatkan rumah adat rata dengan tanah.

"Saat api sudah membesar saya langsung menghubungi pihak Damkar Kabupaten Soppeng meminta pertolongan. Upaya kami memadamkan api dengan peralatan seadanya tak berhasil," kata saksi mata, Lakawang (47).

Petugas pemadaman harus bekerja ekstra selama kurang lebih tiga jam untuk betul-berul pemadamkan api.

"Jumlah pemadam yang kami turunkan adalah 31 orang. Lima Armada termasuk satu dari Kabupaten Sidrap. Kami mengalami sedikit kendala lantaran bangunan rumah terbuat dari kayu sehingga api dengan cepat menjalar ke semua bagian rumah," tulis Humas Dinas Pemadam Kebakaran Soppeng dalam keterangan tertulisnya.

Akibat kebakaran itu sendiri, korban ditaksi mengalami kerugian hingga mencapai Rp600 juta.

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Innalillah. Rumah Adat Lontar Sao Mario Ludes Terbakar di Soppeng

Jangan lupa ikuti kami di

Konten Berbayar berikut dibuat dan disajikan advertiser. Wartawan timurkota.com tidak terlibat dalam aktivitas jurnalisme artikel ini.

Trending Now

Konten Berbayar berikut dibuat dan disajikan advertiser. Wartawan timurkota.com tidak terlibat dalam aktivitas jurnalisme artikel ini.

Iklan