
timurkota.com
Tim Redaksi
Terbukti Pura-pura Gila?, Penjara 15 Tahun Menanti Pelaku Pemarangan di Amali Bone
Wiwink-Hukum, Kamis 24 Maret 2022 06: 27 WIB
Pelaku pemarangan di Kecamatan Amali Bone ditangkap gabungan Polres Bone, Rabu (23/03/22)
TIMURKOTA.COM, BONE- Kepolisian Resort Bone masih melakukan penahana terhadap PD pelaku penyerangan yang menyebabkan tiga orang Kecamatan Amali Bone terluka. Satu diantaranya bahkan tewas di Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Pihak kepolisian tetap melakukan proses penyelidikan sambil menunggu pembuktian dari rumah sakit jiwa bahwa pelaku PD betul-betul mengalami sakit jiwa.
Humas Polres Bone, Ipda Rayendra Muhtar SH mengatakan, terkait dengan isu bahwa pelaku pengidap gangguan jiwa menurutnya perlu pemeriksaan dokter ahli.
"Kalau masalah itu (Pengidap gangguan jiwa) masih perlu pemeriksaan oleh ahlinya, tapi saat saya bertanya pelaku jawab dengan normal-normal saja," bebernya.
Jika dikemudian hari, PD terbukti pura-pura gila untuk menyerang tetangga kebunnya. Maka dia akan diganjar pasal perbuatan tindak pidana dengan ancaman 15 tahun penjara sesuai dengan Pasal 338 KUHP.
Kronologi kejadian, dua orang warga Dusun Jampae, Desa Waempubbu, Kecamatan Amali, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan jadi korban penyerangan yang diduga dilakukan pelaku pada Selasa (22/03/22) sekira pukul 06.00 Wita.
Korban meninggal dunia berinisial, KT (60) sementara korban lain TJ (30) hingga saat ini masih kritis dan mendapat perwatan medis di RSUD Tenriawaru Bone.
Dari data yang diperoleh di Kepolisian Resort Bone. Aksi pemarangan yang diduga dilakukan pelaku bermula saat hendak ke kebun bersama dengan korban.
"Kebetulan tetangga rumah dan selalu bersama-sama pergi dan pulang dari kebun.Pelaku tiba-tiba pelaku tanpa ada sebab memarangi Korban hingga tewas," kata Paur Humas Polres Bone, Ipda Rayendra Muhtar SH.
Usai melancarkan aksinya pelaku langsung kabur meninggalkan lokasi dan saat ini masih dalam pengejaran aparat kepolisian.
Pelaku penyerangan bernama, Padang diketahui selama ini mengidap gangguan jiwa. Karena tak mendapat perwatan medis memadai hingga akhirnya mengamuk dan melakukan penyerangan terhadap warga. Usai melancarkan aksinya ia meninggalkan lokasi.
Berita Populer
-
Motor yang Dikendarai Terjun Ke Jurang, Kapolsek Ponre Meninggal Dunia Saat Dilarikan ke Rumah Sakit
DaerahWiwink-Daerah, Senin 6 Februari 04:40 WIB Kapolsek Ponre, AKP Ashman S mengalami kecelakaan hingga…
-
Siapkan Kejutan Saat Lawan Barito Putera, Bernardo Tavares Bakal Mainkan Sosok Senjata Rahasia
PSM makassarWiwink-Bola , Selasa 7 Februari 04:40 WIB Bernardo Tavares TIMURKOTA.COM, MAKASSAR- PSM Makassar ke…
-
PSM Makassar Untung Besar Jelang Hadapi Arema FC, Berkat Gerakan Cepat Direktur Utama
PSM makassarWiwink-Bola , Jumat 3 Februari 04:40 WIB Logo PSM Makassar TIMURKOTA.COM, MAKASSAR- Tim PSM Makassa…
-
Resmi, Komdis PSSI Jatuhi Sanksi Larangan Bermain Dua Pemain PSM Lawan Barito, Bernardo Curhat Ingin Mundur
PSM makassarWiwink-Bola , Senin 6 Februari 04:40 WIB Syafrudin Tahar dan Yakob Sayuri dipastikan absen melawan …
-
Bernardo Bakal Turunkan Trio Pluim, Kenzo, Gunansar. Inilah Prediksi Susunan Pemain PSM Vs Arema FC
PSM makassarWiwink-Bola , Jumat 3 Februari 04:40 WIB Pemain PSM Makassar mengikuti latihan rutin TIMURKOTA.COM,…
-
Pulih Dari Cedera Pasca Operasi, Pemain Malah Tak Didaftarkan PSM Makassar ke PT LIB
PSM makassarWiwink-Bola , Senin 6 Februari 04:40 WIB Pemain PSM Makassar berebut bola saat lawan Bali United. T…
-
Cek Fakta: PSM Makassar Dinyatakan Menang WO dengan Skor 3-0 Atas Arema FC: Tuan Rumah Tak Mampu Siapkan Venue, Cek Fakta Sebenarnya di Sini
PSM makassarWiwink-Bola , Kamis 2 Februari 04:40 WIB Wiljan Pluim mendapat hadangan dari Adi Setiawan dalam lag…
0 Komentar