Wiwink-Hukum, Rabu 23 Maret 2022 22: 51 WIB
Ilustrasi pemerkosaan gadis yang masih duduk di bangku sekolah SMP |
TIMURKOTA.COM, BONE- Seorang pelajar yang masih duduk di bangku SMP berinisial, AM (14) di Kecamatan Bengo, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan jadi korban pencabulan secara bergiliran oleh enam orang pria di rumah kosong.
Dalam keterangan korban saat membuat laporan polisi di Polsek Bengo. Dia dua kali dijemput pelaku berinisial, S (17) kemudian dipaksan berhubungan layaknya suami istri secara bersama-sama, Rabu (23/03/22).
Selain di rumah kosong, korban juga pernah dibawa ke rumah salah seorang pelaku kemudian kembali digilir oleh pelaku yang sama. Total dua kali korban dinodai para pemuda bejat di hari berbeda.
Informasi yang diperoleh media ini, bapak kandung korban telah meninggal dunia sementara ibunya tengah merantau di Malaysia.
Aktivis Pemuda Ali Yusran S.Sos, MSi mengatakan, kasus pencabulan di Kecamatan Bengo harus jadi atensi semua pihak. Pasalnya, hal serupa pernah terjadi sebelumnya.
"Bukan hanya fokus pada penindakan hukum. Harus ada kajian mendalam, apa pemicu sehingga kasus seperti ini terus terjadi. Apakah pengawasan orang tua lemah atau akibat pergaulan bebas," katanya.
Ali Yusran melanjutkan, mulai dari pemerintah kecamatan bersama dengan unsur tripika mesti memikirkan langkah apa perlu dilakukan untuk mencegah kejadian sama.
"Sekarang kita butuh solusi. Karena kejadian sama pernah terjadi. Berarti kalau hanya sekadar penindakan artinya masih kurang. Jadi kemungkinan besar ada hal lain perlu dilakukan untuk mencegah," tandasnya lagi.
Kapolsek Bengo, Ipda Andi Jalaluddin mengatakan, usai menerima laporan. Pihaknya langsung menyerahkan ke Unit PPA Polres Bone.
"Ini kasus melibatkan anak di bawah umur. Jadi kita limpahkan ke PPA Polres Bone," tegasnya.