Wiwink-Hukum, Senin 28 Maret 2022 15: 34 WIB
TIMURKOTA.COM, MAKASSAR- Tindak kekerasan yang berujung hilangnya nyawa seseorang terjadi di Kota Makassar, Sulawesi Selatan. Seorang remaja yang masih berusia 16 tahun awalnya melintas di lokasi dengan suara kendaraan motor yang bising.
Di saat bersamaan ada sejumlah pemuda tengah nongkrong di Jalan Rappocini, Makassar para pelaku kemudian tersinggung lalu mengejar korban dan melakukan tindak penganiayaan.
Setelah menerima beberapa kali pukulan, korban berupaya lari dari kejaran para pelaku. Namun upayanya gagal, bahkan dia menabrak pohon kemudian meninggal dunia.
Kanit Resmob Polda Sulsel, Kompol Dharma Praditya Negara mengatakan, pelaku menghajar korban menggunakan tangan kosong dan benda tumbul berupa helm.
"Pelaku ini mengejar kemudian memukul korban menggunakan helm. Akibat korban mengalami bengkak pada mata dan memar sekitar kepala. Bengkak dan memar pada kaki kiri dan kanan, siku kiri dan kanan luka gores serta badan," ujarnya.
Pelaku yang telah ditetapkan sebagai tersangka FE (17), MA (18), MF (17), SD (21) dan RZ (17). Penangkapan pelaku kata Darma setelah pihak keluarga korban melaporkan kejadian tersebut.
"Gabungan tim Polda Sulsel berhasil meringkus kelima pelakunya yang masing masing berinisial Para Pelaku Tersinggung Dari hasil interogasi, lanjut Dharma, para pelaku tersebut mengaku tersinggung akibat ulah korban yang geber gas motor saat melintas." imbuhnya.
Motifnya tersinggung, karena korban ini dobel-dobel gas sehingga terduga pelaku merasa tersinggung dan melakukan pengejaran lalu terjadi penganiayaan tersebut. Kelima pelaku ditahan di Posko Jatanras Polrestabes Makassar dan barang bukti disita untuk proses hukum lebih lanjut.