Iklan

PT LIB Pastikan Laga PSM Melawan Persib Ditunda? Berikut Penjelasannya...

timurkota.com_official
Rabu, Februari 02, 2022 | 12:34 PM WIB Last Updated 2022-02-02T22:09:22Z

Moh Hamzah-Liga 1, Rabu 2 Februari 2022 11:40 WIB

Pertandingan PSM Makassar melawan Persib Bandung hampir pasti ditunda


TIMURKOTA.COM, BALI- PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) saat ini tengah melakukan rapat darurat dalam rangka melakukan penundaan terhadap dua pertandingan Liga 1 2022 yang seharusnya dilangsungkan pada Rabu (02/02/22).


Dua pertandingan yang akan mengalami penundaan yakni PSIS Semarang melawan Persebaya Surabaya dan PSM Makassar yang akan melawan Persib Bandung. 

“Update: Barusan ada undangan Zoom preskon dari LIB, ‘Press Conference Status Pertandingan PSM v Persib dan PSIS v Persebaya’ kemungkinan besar bahas dua laga ini ditunda,” tulis akun medsos kelompok suporter Persib Bandung.

Direktur Utama PT LIB, Akhmad Hadian Lukita menjelaskan hari ini pihaknya sedang menunggu keputusan emergency meeting tersebut.

"Menunggu hasil emergency meeting siang ini, tentang kabar penundaan laga PSIS Semarang vs Persebaya Surabaya masih menunggu hasil rapat tersebut," kata Akhmad Hadian Lukita dikutip dari BolaSport.

"PSM Makassar vs Persib Bandung juga (dilakukan rapat darurat)," sambungnya.

Sebelumnya seperti diberitakan KOMPAS.TV, PT LIB juga mengadakan rapat darurat untuk menentukan nasib pertandingan Persipura Jayapura vs Madura United yang digelar di Stadion Kompyang Sujana, Denpasar Bali, Selasa (1/2) kemarin.

Dan hasilnya, laga tersebut diputuskan ditunda karena Madura United tidak memenuhi jumlah minimum pemain yang tersisa di tim. Itu dikarenakan sejumlah pemain Madura United terpapar Covid-19. 

Penjelasan Dokter Tim Persib

Persib Bandung hampir dipastikan tak dapat menurunkan sembilan pemain intinya lantaran dinyatakan positif Covid-19 jelang lawan Persikabo lalu.

Muncul pertanyaan, sembilan pemain tersebut sudah dapat dimainkan dalam laga melawan PSM Makassar. Kabar tersebut kemudian diperjelas dokter tim Persib Bandung.

Rafi Ghani menjelaskan kondisi terkini kesembilan pemain tersebut. Kesembilan pemain yang terpapar Covid-19 kondisinya relatif baik. Sebagian besar tidak menunjukkan gejala serius dan tengah karantina.

"Saat ini kondisi relatif lebih baik, gejala khasnya tidak seperti dulu dibanding varian Delta. Sekarang lebih ke sakit badan, kepala, dan kering tenggorokan," kata Rafi dalam virtual konferensi pers, Minggu (30/1/2022).

Mereka juga sedang karantina mandiri."

Mengenai lamanya isolasi mandiri kesembilan pemain tersebut, Rafi belum bisa memastikan.

"Kami melakukan karantina sesuai dengan prosedur, 10 hari. Namun, kami terus melakukan pemantauan. Bilamana tidak ada sama sekali gejala, kami akan lakukan pemeriksaan PCR," ujar Rafi.

Yang pasti, protokol dan prosedur kesehatan menyebut waktu karantina adalah 10 hari.

"Kalau kurang dari 10 hari dan PCR negatif biasanya bisa lepas dari proses karantina," sambung dia.

Lebih lanjut, Rafi menjelaskan bahwa waktu berakhirnya masa isolasi setiap pemain berbeda-beda. Pasalnya, penyebaran ke para pemain tidak terjadi secara bersamaan, melainkan secara berkala.

Tak ada nama Victor Igbonefo dan Nick Kuipers yang biasanya jadi pemain tetap di skuad inti Persib. Bahkan, nama mereka juga tak ada dalam daftar pemain cadangan.

Supardi Nasir yang biasanya jadi pemain cadangan juga tak ada dalam daftar susunan pemain.

Gelandang yang hilang dari daftar susunan pemain adalah Marc Klok, Febri Hariyadi, dan Dedi Kusnandar.

Di lini depan, Duet Bruno Cantanhede dan David da Silva tak diturunkan dan tak ada dalam daftar susunan pemain. Nama Ezra Walian juga hilang.


Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • PT LIB Pastikan Laga PSM Melawan Persib Ditunda? Berikut Penjelasannya...

Jangan lupa ikuti kami di

Konten Berbayar berikut dibuat dan disajikan advertiser. Wartawan timurkota.com tidak terlibat dalam aktivitas jurnalisme artikel ini.

Trending Now

Konten Berbayar berikut dibuat dan disajikan advertiser. Wartawan timurkota.com tidak terlibat dalam aktivitas jurnalisme artikel ini.

Iklan