
timurkota.com
Tim Redaksi
Buntut Jenazah Bayi Diangkut Motor, Aktivis Desak Bupati Bone Copot Dirut RS Pancaitana
Moh Hamzah-Peristiwa, Selasa 1 Februari 2022 08:23 WIB
Suasana di RS Pancaitana Kabupaten Bone |
TIMURKOTA.COM, BONE- Sejumlah kalangan mengecam kejadian seorang bapak harus membonceng jenazah bayinya lantaran tidak mampu bayar sewa ambulans di RS Pancaitana Kabupaten Bone.
Salah satu kecaman itu dari kalangan aktivis mahasiswa yang meminta agar Bupati Bone, Dr H A Fahsar M Padjalangi mencopot dirut RS Pancaitana serta melakukan evaluasi secara menyeluruh terhadap manajemen rumah sakit.
"Sudah seharusnya Dirut RS Pancaitana dicopot dari jabatannya. Ini sebagai bentuk pertanggungjawaban atas kesalahan fatal yang terjadi dibawah kendalinya sebagai pimpinan," kata, Ali Yusran S.Sos, MSi
Menurut Ali Yusran, apapun alasannya, kejadian dialami warga yang memboceng jenazah bayi ke rumahnya lantaran tak mampu membayar sewa ambulans merupakan bukti buruknya pelayanan publik di Kabupaten Bone.
"Dari kronologis yang ada, menunjukkan bahwa pelayanan hanya semata karena ada transkasi dengan uang. Bisa dibayangkan ini rumah sakit pemerintah, hanya karena selisih Rp100 ribu, warga tidak mendapat pelayanan," katanya lagi.
Tak Mampu Bayar Sewa Ambulans
Lantaran tak mampu membayar sewa ambulans sebesar Rp700 ribu. Asdar harus membonceng jenazah bayinya dari Rumah Sakit Datu Pancaitana, Kabupaten Bone ke Kelurahan Samataring, Kecamatan Sinjai Timur, Kabupaten Sinjai.
Menurut pengakuan Asdar, dirinya hanya memiliki uang sebesar Rp600 ribu. Sementara sewa ambulans dipatok Rp700 ribu. Ia bahkan sempat memohon kepada pihak rumah sakit agar diberi kompensasi namun tak direspon.
Karena kondisi bayi sudah meninggal dan secepatnya harus dikebumikan. Ia kemudian memutuskan untuk mengangkut menggunakan sepeda motor sampai di kampung halamannya.
Asdar yang mengaku hanya sebagai buruh lepas kesulitan keuangan apalagi sejak anaknya sakit, ia tak aktif bekerja sehingga pemasukan tak ada sama sekali.
"Memang tidak mau diberi. Kami sudah minta agar diberi kebijakan karena saat itu uang yang saya pegang betul-betul hanya Rp600 ribu. Namun permintaan itu tidak dikabulkan, hingga saya putuskan gunakan motor saya," katanya menjelaskan.
Sementara itu pihak Rumah Sakit Pancaitana mengklaim hal itu terjadi akibat terjadinya kesalahfahaman antara sopir ambulans dengan pihak manajemen rumah sakit.
"Harusnya cepat dikomunikasikan, antara sopir dan manajemen rumah sakit." Kata, Fahruddin bagian administrasi RS Pancaitana.
Berita Populer
-
Video Mesum Remaja di Palopo Viral di Media Sosial
BERITA PILIHANGambar hasil tangkap layar (foto: istimewa) TIMURKOTA.COM, PALOPO- Warga Kabupaten Palopo, Sulawesi…
-
Dikerja Sampai Tengah Malam, Begini Perkembangan Terbaru Stadion Gelora BJ Habibie Markas PSM
HEDLINE HARINIWiwink-Bola, Jumat 13 Mei 2022 06 : 01 WIB TIMURKOTA.COM, PAREPARE- Pembenahan Stadion Gelora BJ…
-
Persija Terpaksa Gigit Jari, Pemain Buruannya Resmi Gabung PSM Makassar
BolaWiwink-Bola, Jumat 13 Mei 2022 11 : 34 WIB TIMURKOTA.COM, MAKASSAR- Tim PSM Makassar memastika…
-
Ini Sosok Pemain Timnas Eks Bali United Bersiap Ikuti Latihan Perdana PSM Hari ini...
HEDLINE HARINIWiwink-Bola, Rabu 11 Mei 2022 09 : 19 WIB TIMURKOTA.COM, MAKASSAR- Pihak PSM Makassar dipimpin …
-
Marko Simic dan Dua Pemain Asing Baru Segera Latihan Bersama Pasukan Ramang. Ini Kata Pelatih PSM
BolaWiwink-Bola, Kamis 12 Mei 2022 06 : 37 WIB Marko Simic TIMURKOTA.COM, MAKASSAR- Pasca menggelar …
-
PSM Kembali Kedatangan Pemain Baru. Kali Ini Striker Potensial Eks Persikabo
BolaWiwink-Bola, Kamis 12 Mei 2022 21 : 57 WIB TIMURKOTA.COM, MAKASSAR- Latihan ke dua PSM Makassar …
-
Pilih Hengkang? Inilah Daftar Pemain PSM Absen Latihan Perdana
BolaWiwink-Bola, Rabu 11 Mei 2022 20 : 52 WIB Sejumlah pemain lokak mengikuti latihan perdana PSM Ma…
0 Komentar