TIMURKOTA.COM, SOPPENG- Mutia (13) merupakan Santirawati dari Pondok Pesantren Al Fatah Cabang Temboro tewas setelah hanyut di Sungai Lawo, Kelurahan Ompo Kecamatan Lalabata, Kabupaten Soppeng, Jumat (14/01/22).
Dalam kejadian tersebut empat santri hanyut namun dua diantaranya sempat diselamatkan. Sementara Mutia bersama, Salsa (13) warga Takalala, Desa Marioriwawo, Kabupaten Soppeng gagal terselamatkan dan diakhirnya ditemukan tewas tak jauh dari TKP.
"Ada empat sebenarnya hanyut, dua masih bisa diselamatkan. Sementara dua lainnya baru ditemukan setelah meninggal dunia," tutur saksi, Surdin.
Menurut, Surdin para santri tersebut berada di lokasi dalam rangka rekreasi. Namun pada saat menyebrang sungai mereka jatuh ke sungai.
"Iya sementara mandi di sungai, kemudian ada orang berteriak meminta pertolongan," katanya lagi.
Kapolsek Lalabata, Iptu Norta Jaya membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya sebelum peristiwa itu, sebanyak 15 santri didampingi pengasuh pesantren bersama orang tua ke sungai untuk mandi-mandi.
"Santri bergandengan tangan menyebrang sungai. Salah satu dari mereka terpeleset hingga terjatuh di sungai," imbuhnya.