Iklan

Innalillah... Santri Asal Bone Tewas Hanyut di Sungai Lawo Soppeng

timurkota.com_official
Jumat, Januari 14, 2022 | 5:22 PM WIB Last Updated 2022-01-14T10:22:32Z


Editor: wiwink/timurkota

TIMURKOTA.COM, SOPPENG-
Mutia (13) merupakan Santirawati dari Pondok Pesantren Al Fatah Cabang Temboro tewas setelah hanyut di Sungai Lawo, Kelurahan Ompo Kecamatan Lalabata, Kabupaten Soppeng, Jumat (14/01/22).


Dalam kejadian tersebut empat santri hanyut namun dua diantaranya sempat diselamatkan. Sementara Mutia bersama, Salsa (13) warga Takalala, Desa Marioriwawo, Kabupaten Soppeng gagal terselamatkan dan diakhirnya ditemukan tewas tak jauh dari TKP.


"Ada empat sebenarnya hanyut, dua masih bisa diselamatkan. Sementara dua lainnya baru ditemukan setelah meninggal dunia," tutur saksi, Surdin.


Menurut, Surdin para santri tersebut berada di lokasi dalam rangka rekreasi. Namun pada saat menyebrang sungai mereka jatuh ke sungai.


"Iya sementara mandi di sungai, kemudian ada orang berteriak meminta pertolongan," katanya lagi.

Kapolsek Lalabata, Iptu Norta Jaya membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya sebelum peristiwa itu, sebanyak 15 santri didampingi pengasuh pesantren bersama orang tua ke sungai untuk mandi-mandi.

"Santri bergandengan tangan menyebrang sungai. Salah satu dari mereka terpeleset hingga terjatuh di sungai," imbuhnya.


Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Innalillah... Santri Asal Bone Tewas Hanyut di Sungai Lawo Soppeng

Jangan lupa ikuti kami di

Konten Berbayar berikut dibuat dan disajikan advertiser. Wartawan timurkota.com tidak terlibat dalam aktivitas jurnalisme artikel ini.

Trending Now

Konten Berbayar berikut dibuat dan disajikan advertiser. Wartawan timurkota.com tidak terlibat dalam aktivitas jurnalisme artikel ini.

Iklan