Iklan

Pluim: Seisi Stadion Melihat Itu Handball Kecuali Wasit

timurkota.com_official
Minggu, November 07, 2021 | 5:41 AM WIB Last Updated 2021-11-06T23:09:56Z


Editor: wiwink/timurkota

TIMURKOTA.COM, SLEMAN-
Kapten PSM Makassar Wiljan Pluim melayangkan kritikan pedas atas kepemimpinan wasit Dwi Susilo serta dua hakim garis dalam laga terakhir seri kedua BRI Liga 1 2021 mempertemukan PSM Makassar melawan Bhayangkara FC.


Ia menyoroti insiden pemain lawan menyentuh bola dengan tangan yang terlihat sangat jelas. Bahkan tak jauh dari wasit, namun tak ada klaim pelanggaran dilakukan.


"Saya tak perlu terlalu banyak berbicara. Saya hanya ingin menyampaikan terkait dengan kepemimpinan wasit pada malam ini," katanya.


Pluim melanjutkan, seisi stadion kata dia melihat dengan jelas handball tersebut namun tidak dengan wasit. Jika hal seperti itu tetap terjadi maka akan berdampak buruk bagi sepak bola Indonesia.


"Bukan hanya sekali, jika ini terus terjadi berulang-ulang. Saya rasa tidak baik bagi sepak bola Indonesia," katanya lagi.


Insiden yang menuai sorotan adalah ketika pemain belakang Bhayangkara terlihat dengan jelas menyentuh bola dengan tangan. Hal itu terjadi sebanyak dua kali.


Jalannya Pertandingan


Menghadapi Bhayangkara FC yang merupakan salah satu pemuncak klasemen BRI Liga 1 2021. PSM Makassar yang menerjunkan tim terbaiknya memberi perlawana sengit sejak wasit Dwi Susilo meniup pluit panjang tanda babak pertama di mulai di Stadion Maguwoharjo, Sleman.


Menit ke-5 tendangan keras Fajar Handika mendapat peluang. Namun tendangannya masih mampu digagalkan, kiper lawan. PSM Makassar menguasai jalannya pertandingan hingga 15 menit awal.


Pada menit ke- 24 Adam Alis lolos dari jebakan offside dan berhasil mencetak gol untuk Bhayangkara FC. Usai mencetak gol Bhayangkara terkesan bermain menunggu dengan mengandalkan serangan balik cepat.


Sementara Pasukan Ramang menguasai pertandingan namun gagal menciptakan peluang. Anco Jansen yang menjadi ujung tombak di lini depan tak mampu berbuat banyak. 


Bahkan tusukan-tusukan yang biasanya menjadi senjata rahasia pelatih Milomir Seslija tak terlihat dalam 45 menit babak pertama. Hingga turun minum Bhayangkara unggul 1-0 atas PSM Makassar.


Memasuki babak kedua permainan kedua tim tak banyak berubah. PSM Makassar yang melancarkan serangan selalu tertahan di lini pertahanan lawan. 


Hargianto nyaris menambah keunggulan the guardian pada menit ke-50 melalui tendangan kerasnya yang berhasil digagalkan Hilman Syah. Pasukan Ramang mencoba membalas dengan serangan balik cepat namun digagalkan kiper lawan Awan Seto Raharjo.


Dalam pertandingan ini pemain Bhayangkara FC terlihat jelas dua kali menyentuh bola dengan tangan di dalam kotak penalti namun karena kepemimpinan wasit yang buruk tak memberikan pelanggaran tendangan penalti bagi Pasukan Ramang.


Menit tambahan babak kedua Dendi Sulistiawan menambah keunggulan Bhayangkara hingga pertandingan berakhir dengan skor 2-0 untuk Dendi dkk.

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Pluim: Seisi Stadion Melihat Itu Handball Kecuali Wasit

Jangan lupa ikuti kami di

Konten Berbayar berikut dibuat dan disajikan advertiser. Wartawan timurkota.com tidak terlibat dalam aktivitas jurnalisme artikel ini.

Trending Now

Konten Berbayar berikut dibuat dan disajikan advertiser. Wartawan timurkota.com tidak terlibat dalam aktivitas jurnalisme artikel ini.

Iklan