Iklan

BLT DD di Desa Itterung Diduga Dijadikan Bahan Kampanye. Kadis PMD: Hentikan! Itu Bisa Jadi Money Politik

timurkota.com_official
Senin, November 15, 2021 | 8:36 PM WIB Last Updated 2021-11-15T13:38:24Z



Editor: wiwink/timurkota

TIMURKOTA.COM, BONE-
Dugaan penyaluran BLT DD yang sarat unsur politik ditanggapi Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Andi Gunadil Ukra.


Dengan tegas ia meminta kepada Plt Kades Itterung untuk menghentikan aktivitas penyaluran BLT DD yang telah diagendakan itu.


"Iya, tidak diperbolehkan desa menyalurkan bantuan BLT DD, jangan sampai penyaluran ini menjadi mani politik desa apalagi ini minggu tenang pilkades serentak" tegas dia. 


Gunadil, mengatakan dampak dari penyaluran BLT DD dimasa tenang dapat mengakibatkan masyarkat menggap sebagai sogokan atau mengeluarkan stigma negatif 


"Jangan sampai penyaluran BLT DD nantinya masyarakat menganggap hal ini bentuk sogokan kepada warganya". Katanya lagi menjelaskan.

Sebelumnya, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Desa Itterung Kecamatan Tellu Siattinge Kabupaten Bone diduga menjadikan BLT DD sebagai bahan kampanye untuk mendukung bapak kandungnya yang kembali maju pada Pilkades Serentak Gelomba I 2021.


Ia terkesan memaksakan kehendak untuk membantu Sang Ayah mempengaruhi msyarakat dengan cara membagikan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa (DD) kepada sejumlah warga pada hari Selasa 16 November 2021.


Padahal diketahui, Pelaksanaan Pilkades Serentak telah memasuki masa tenang yakni 3 hari sebelum Pemilihan dimulai tidak ada lagi gerakan dari pihak manapun untuk mempengaruhi pemilih hal tersbut jelas tertuang dalam Perbub No. 42 Tahun 2021 Tentang Pemilihan, Pemberhentian dan Pengangkatan Kades Bab 7 Pasal 70 menerangkan setiap calon atau tim pelaksana calon dilarang melakukan aktivitas kampanye atau kegiatan apapun dengan maksud mengarahkan, mempengaruhi pada masa tenang


Menanggapi hal tersebut Tokoh Masyarakat Desa Itterung Kecamatan Tellu Siattinge Syamsuddin, sangat menyayangkan tindakan Plt. kades yang dinilainya tidak profesional dalam pekerjaannya dan dianggap terkesan memaksakan kehendak untuk membantu sang ayah yang tengah bertarung dalam kontestan pilkades


"Iya betul, harusnya penyaluran BLT DD disalurkan setelah pemilihan dilaksanakan, apalagi ini sudah masuk masa tenang Pilkades serentak."katanya Senin 15 November 2021 


Syamsuddin merasa tindakan Plt Kades Itterung tersebut terkesan bermuatan politik praktis dan terang-terangan berpihak untuk membantu sang incumben kembali menjadi Kepala Desa Itterung hal tersebut jelas melanggar asas profesionalisme aparat Pemdes Itterung 


"Kami merasa ada unsur politik, sehingga penyaluran dilaksanakan pada masa tahapan Pilkades, apalagi yang menjadi PLT anak dari Calon Kepala desa". tandasnya  


Padahal program tersebut ada di semua desa dibone namun tidak dilakukan karena suasana pilkades yang jika dilakukan bisa dinilai sangat politis oleh masyarakat.


Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • BLT DD di Desa Itterung Diduga Dijadikan Bahan Kampanye. Kadis PMD: Hentikan! Itu Bisa Jadi Money Politik

Jangan lupa ikuti kami di

Konten Berbayar berikut dibuat dan disajikan advertiser. Wartawan timurkota.com tidak terlibat dalam aktivitas jurnalisme artikel ini.

Trending Now

Konten Berbayar berikut dibuat dan disajikan advertiser. Wartawan timurkota.com tidak terlibat dalam aktivitas jurnalisme artikel ini.

Iklan