Iklan

10 Pertandingan PSM di Empat Awal Musim, Tahun Ini Paling Minim Kemenangan. Milo: Kurang Beruntung

timurkota.com_official
Sabtu, Oktober 30, 2021 | 5:01 AM WIB Last Updated 2021-10-29T22:01:17Z



Editor: hamzah/timurkota

TIMURKOTA.COM, SOLO-
PSM Makassar masih dalam masa kesulitan meraih kemenangan pada BRI Liga 1 2021. Pasukan Ramang tercatat baru mencatatkan tiga kemenangan yakni, menghadapi Persebaya, Persik Kediri dan  Bali United.


Selebihnya empat kali meraih hasil imbang melawan, Arema FC, Madura United, Persib Bandung dan Persikabo. Sementara dua kekalahan didapatkan saat melawan Borneo FC dan Barito Putra.


Ini berbanding terbalik dengan raihan kemenangan Wiljan Pluim dkk pada musim 2019 lalu. Dimana pada saat itu total 6 kemenangan diraih, begitupun pada musim 2018, 5 kemenangan juga berhasil didapatkan di 10 pertandingan awal, terakhir pada 2017 PSM Makassar meraih 6 kemenangan.

Pelatih PSM Makassar, Milomir Seslija mengatakan minimnya kemenangan serta gol yang dicetak pemainnya juga dipengaruhi faktor keberuntungan.


Milo mengibaratkan sepak bola sebagaimana permainan catur, sebab hanya dengan satu kesalahan bisa membuat kekalahan.


"Dalam sepak bola kadang kita kurang beruntung. Seperti pertandingan catur, satu kesalahan, kita bisa selesai," kata pelatih asal Bosnia itu.


Soal cuaca, Milo mengakui memang cukup terik karena bertanding di sore hari, tetapi tidak bisa menjadikan alasan kekalahan bagi Pasukan Ramang.


"Memang bukan karena kelelahan, ya faktor ketidakberuntungan dalam memanfaatkan. Kadang kita harus kalah untuk bangkit," katanya

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • 10 Pertandingan PSM di Empat Awal Musim, Tahun Ini Paling Minim Kemenangan. Milo: Kurang Beruntung

Jangan lupa ikuti kami di

Konten Berbayar berikut dibuat dan disajikan advertiser. Wartawan timurkota.com tidak terlibat dalam aktivitas jurnalisme artikel ini.

Trending Now

Konten Berbayar berikut dibuat dan disajikan advertiser. Wartawan timurkota.com tidak terlibat dalam aktivitas jurnalisme artikel ini.

Iklan