TIMURKOTA.COM, BONE- Pihak keluarga, Saleng. Korban pembunuhan di Desa Bontojai, Kecamatan Bontocani, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan mendesak polisi menghukum berat pelaku.Makmur Pelaku Pembunuhan
"Pokoknya saya mau pelaku dihukum berat. Dia beraninya sama orang tua." Kata salah seorang keluarga korban.
Menurutnya, permasalahan antara kakeknya dengan pelaku semua bisa diselesaikan secara baik-baik tanpa mesti ada korban jiwa.
"Yang dilakukan kakek saya hanya mengerjakan. Bukan mau menjual, tapi pelaku ini langsung bertindak kekerasan," katanya lagi.
Kronologi Pembunuhan
Seperti hari-hari biasanya, Saleng pamit dari rumahnya untuk beraktivitas di sawah yang berada tak jauh dari kediamannya di Desa Bontojai, Kecamatan Bontocani, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan. Hanya berselang beberapa saat kemudian, Makmur datang ke lokasi sambil membawa cangkul, kemudian di pinggang kirinya diselipkan badik.
Dengan suara tinggi, Makmur menegur Saleng yang dianggap masih mengerjakan sawah yang sempat dia serahkan kepada makmur setelah terlibat sengketa. Seketika, Makmur melayangkan cangkul yang mengenai kepala bagian samping Saleng. Akibatnya, Saleng tersungkur di tengah sawah.
Melihat korban tak sadarkan diri, Makmur kemudian kembali menyerang. Kali ini, ia menggunakan badik yang tadinya diselipkan di pinggang kirinya.
"Kejadiannya tadi pagi sekitar pukul 07.00 Wita. Menurut informasi keduanya ini memang sempat memperkarakan sawah. Namun setelah dimediasi, akhirnya Saleng mengalah dan menyerahkan sawah itu ke pelaku. Hanya saja tadi pas kejadian pelaku menuding korban kembali mengolah sawah yang sebelumnya telah diberikan itu," kata seorang warga, Hasrin kepada media ini.
Setelah menghabisi korban, Makmur kemudian menyerahkan diri ke Mapolsek Bontocani. Sementara di lokasi terpantau Kapolsek Bontocani, Iptu M Natsir didampingi Danramil Bontocani terjun langsung mengevakuasi mayat korban.
"Pelakunya sudah diamankan polisi. Tadi pas setelah kejadian langsung menyerahkan diri," kata, Hasrin lagi menambahkan.
Kapolsek Bontocani, Iptu M Natsir memastikan akan memberi hukuman kepada pelaku sesuai dengan perbuatannya.
"Pelaku sudah kita amankan, dan tentunya akan diproses sesuai dengan aturan yang ada," kata Natsir
***