Iklan

Tak Sanggup Penuhi Permintaan Uang Panaik. Pemuda di Bone Pilih 'Silariang'

timurkota.com_official
Selasa, April 20, 2021 | 8:22 AM WIB Last Updated 2021-04-20T01:22:14Z

Pasangan kekasih diduga kawin lari lantaran dipicu uang panaik (foto: dok Istimewa)

TIMURKOTA.COM, BONE-

Dalam tradisi Bugis Makassar, uang panaik atau mahar merupakan hal wajib disediakan pihak calon pengantin pria jika ingin mempersunting wanita pujaan hatinya.

Jika anak gadis berasal dari kalangan orang berada atau turunan bangsawan serta berpendidikan tinggi terkadang uang panaik menembus angka ratusan juta.

Akibatnya, tak sedikit pasangan kekasih yang lagi dimabuk asmara memilih jalan pintas dengan Silariang (Kawin Lari) jika pihak pria tak sanggup memenuhi permintaan uang panaik.

Kasus Silariang ini kembali terjadi di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, seorang pemuda berinisial SA alias EP kabur dan diduga memilih kawin lari bersama dengan kekasih, AJ Alias Pu Binti BA.

Kasat Reskrim Polres Bone, AKP Ardy Yusuf mengatakan, kaburnya sepasang kekasih itu bermula dari permintaan uang panaik yang tak mampu disanggupi pihak pria.

"Permasalahan uang panaik, pihak perempuan mematok jumlah Rp45 juta. Sementara pria kemungkinan tak mampu memenuhi hingga akhirnya memilih lari," katanya menjelaskan.

AKP Ardy Yusuf melanjutkan, pihak orang tua perempuan telah membuat laporan polisi terkait dengan kaburnya pasangan sejoli itu.

"Betul ada laporannya. Kami masih berupaya melacak keberadaan pasangan ini. Memang agak sulit karena mereka kompak pergi. Kami juga terus berkoordinasi dengan pihak keluarga," katanya lagi.

Sementara dalam laporan polisi ibu kandung pasangan perempuan, Berlian Busmar mengatakan, pihak orang tua pasangan pria sempat datang melamar.

"Sempat melamar namun dia minta mahar Rp25 juta. Sementara kakak saya meminta ditambah agar genap Rp45 juta.  Orang tua pria mengatakan akan berkomunikasi terlebih dahulu dengan saudaranya di Malaysia dan Baubau," katanya.

Beberapa saat kemudian, AS menghubungi, AJ via telepon selular menyampaikan bahwa lamaran dibatalkan.

Tepat, Selasa (02/03/21) malam AS datang menjemput, AJ lalu mereka kabur dan hingga saat ini belum ditemukan. Pihak keluarga berharap polisi segera menemukan pasangan ini.


***

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Tak Sanggup Penuhi Permintaan Uang Panaik. Pemuda di Bone Pilih 'Silariang'

Jangan lupa ikuti kami di

Konten Berbayar berikut dibuat dan disajikan advertiser. Wartawan timurkota.com tidak terlibat dalam aktivitas jurnalisme artikel ini.

Trending Now

Konten Berbayar berikut dibuat dan disajikan advertiser. Wartawan timurkota.com tidak terlibat dalam aktivitas jurnalisme artikel ini.

Iklan