Iklan

Disebut Menang Karena Faktor Keberuntungan. Pelatih PSM: Kami Sudah Latih Penembak di Makassar

timurkota.com_official
Sabtu, April 10, 2021 | 1:25 PM WIB Last Updated 2021-04-10T06:29:06Z

Syamsuddin Batola (foto: dok Istimewa)

TIMURKOTA.COM, MALANG- 

Drama adu tendangan penalti kerap kali dikaitkan faktor keberuntungan. Hal itu juga berlaku pada pertandingan antara PSIS Semarang melawan PSM Makassar di babak perempat final Piala Menpora 2021.

Namun selain faktor keberuntungan, PSM Makassar dinilai lebih siap menghadapi adu tos-tosan itu dibanding lawannya Mahesa Jenar.

Bahkan Pelatih PSM Makassar, Syamsuddin Batola mengaku jauh-jauh hari sebelum pertandingan, dirinya telah melatih pemainnya melalui simulasi adu tendangan penalti.

"Sejak di Makassar kami latihan dan sampai di sini juga pemain diberi porsi khusus untuk mengantisipasi jika terjadi adu penalti," katanya menjelaskan.

Sekadar di ketahui, Empat penembak PSM Makassar masing-masing, Hasim Kipuw, Rasyid Bakri, Abd Rahman, dan Sutanto Tan mampu menjalankan tugasnya dengan baik.

Begitu juga dengan kesigapan kiper PSM Makassar, Hilman Syah. Ia mampu menahan dua tendangan penalti lawan. Alhasil PSM Makassar menang dengan skor 4-2 sekaligus memastikan diri lolos ke babak semi final.


*** 


Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Disebut Menang Karena Faktor Keberuntungan. Pelatih PSM: Kami Sudah Latih Penembak di Makassar

Jangan lupa ikuti kami di

Konten Berbayar berikut dibuat dan disajikan advertiser. Wartawan timurkota.com tidak terlibat dalam aktivitas jurnalisme artikel ini.

Trending Now

Konten Berbayar berikut dibuat dan disajikan advertiser. Wartawan timurkota.com tidak terlibat dalam aktivitas jurnalisme artikel ini.

Iklan