Iklan

BREAKING NEWS: 53 ABK Kapal Selam KRI Nanggala 402 Dinyatakan Meninggal Dunia

timurkota.com_official
Minggu, April 25, 2021 | 6:17 PM WIB Last Updated 2021-04-25T11:44:44Z

Kapal Selam KRI Nanggala 402 (foto: dok Istimewa)

TIMURKOTA.COM, BALI-

Proses pencarian dan deteksi terkait titik tenggelamnya Kapal Selam KRI Nanggala 402  di perairan utara Bali masih terus dilakukan.

Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menyatakan bahwa 53 awak kapal selam KRI Nanggala 402 gugur di perairan Bali.

"53 Personel yang Onboard KRI Nanggala-402 telah gugur," katanya saat konferensi pers, Minggu (25/4/21) melansir Kompas.com


Hasil pencarian, ditemukan adanya beberapa tanda-tanda diantaranya pelusur tabung torpedo, pembungkus pipa pendingin, dan botol oranye yang biasa digunakan sebagai pelumas periskop kapal selam. Sajadah untuk salat dan spon untuk menahan panas pada presroom.

Dalam konferensi pers di Bali, Sabtu (24/4/2021) sebagaimana dikutip dari KompasTV, Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL), Laksamana TNI Yudo Margono, mengatakan posisi kapal selam KRI Nanggala-402 diprediksi berada di kedalaman 850 meter.

Hal itu berdasarkan barang-barang yang diduga dari KRI Nanggala-402, ditemukan di sebuah palung laut berkedalaman 850 meter.

Kepala Staf TNI Angkatan Laut, Laksamana TNI Yudo Margono mengatakan, jika  sampai dalam 700-800 meter tentu akan terjadi keretakan di kapal selam. 

"Sehingga barang-barang keluar, karena barang ini sebenarnya ada di dalam; penahan atau pelurus torpedo ini sampe keluar. Jadi ada keretakan besar," katanya menjelaskan.


***

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • BREAKING NEWS: 53 ABK Kapal Selam KRI Nanggala 402 Dinyatakan Meninggal Dunia

Jangan lupa ikuti kami di

Konten Berbayar berikut dibuat dan disajikan advertiser. Wartawan timurkota.com tidak terlibat dalam aktivitas jurnalisme artikel ini.

Trending Now

Konten Berbayar berikut dibuat dan disajikan advertiser. Wartawan timurkota.com tidak terlibat dalam aktivitas jurnalisme artikel ini.

Iklan