Iklan

Anggotanya Dituding Bersenpi dan Serang Polisi Sebelum Tewas Ditembak, FPI: Itu Fitnah, Korban Mereka Bantai

timurkota.com_official
Senin, Desember 07, 2020 | 9:19 PM WIB Last Updated 2020-12-07T14:20:07Z

Anggota FPI diduga tewas ditembak polisi (foto: Istimewa)

TIMURKOTA.COM, JAKARTA-


Front Pembela Islam (FPI) membuat pernyataan resmi terkait dengan tudingan polisi bahwa enam anggota FPI sekaligus pengawal Habib Rizieq Shihab tewas tertembak lantaran menyerang petugas dengan Senjata Api.

Sekretaris Umum Front Pembela Islam (Sekum FPI) Munarman mengatakan, pernyataan polisi tersebut merupakan bentuk fitnah.

“Fitnah. Mereka (laskar FPI) dibantai itu,” beber Munarman ke awak media.

CCTV di Lokasi Kejadian Rusak

Rusaknya CCTV di Jalan Tol Jakarta-Cikampek menjadi kendala khususnya ketika ingin menyaksikan detik-detik insiden yang menewaskan enam orang pengikuti Habib Rizieq yang diduga ditembak polisi.

Rusaknya CCTV ini dinilai sejumlah kalangan secara tiba-tiba pasalnya sebelum kejadian PT Jasa Marga tak pernah menyampaikan bahwa ada kerusakan.

PT Jasa Marga bahkan mengaku tak punya informasi sama sekali terkait dengan insiden penembakan tersebut,

Corporate Communication & Community Development Group Head PT Jasa Marga Dwimawan Heru mengatakan saat ini
sejumlah CCTV di Jalan Tol Jakarta – Cikampek saat ini sedang perbaikan.

"CCTV tidak berfungsi karena kabel fiber optic putus pada wilayah ruas Karawang Barat hingga Cikampek. Karean kondisi CCTV rusak dan sedang perbaikan untuk kembali aktif memonitor ruas tol Japek,” bebernya.

Polisi Perlihatkan Barang Bukti

Kapolda Metro Jaya, Jenderal Fadil Imran  memperlihatkan dua pucuk senjata api yang diduga kuat digunakan  6 pengikut sekaligus pengawal, Habib Rizieq Shihab menyerang petuga sebelum tewas tertembak.

"Tembakan tiga kali mengenai mobil petugas. Merasa ada serangan petugas melakukan perlawanan dengan tembakan terukur dan mengakibatkan enam korban meninggal," katanya.

Dirinya mengatakan, dalam insiden itu tidak ada anggotanya terluka. Hanya mobil yang ditumpangi rusak.

Identitas Pengikut Habib Rizieq

Front Pembela Islam (FPI) merilis nama-nama pengikut yang juga pengawal Habib Rizieq  Shihab yang tewas dalam insiden bentrok dengan Petugas dari Polda Metro Jaya.

"Enam orang pengawal Ulama yang tewas: Fais, Ambon, Andi, Reza, Lutfil, Kadhavi (Semua anak LAKSUS MADAR DKI)," tulis pemilik akun twitter, @Qaila***.

"Selamat jalan Pejuang semoga kau tenang & senang disisi Allah yg Maha Penyayang.. Al-Fatihah," tambahnya.

Diberitakan sebelumnya, Peristiwa berdarah mewarnai rencana pemeriksaan Habib Rizieq Shihab yang rencanya digelar pada Senin (07/12/20). Massa yang diduga merupakan pendukung pentolan Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab terlibat bentrok dengan petugas di kawasan Cikampek.

Dilansir dari CNNIndonesia sedikitnya 6 orang tewas dalam bentrok ini. Ke enam korban merupakan massa yang mengawal rencana pemeriksaan sang Habib.

Kapolda Metro Jaya, Irjen Padli Imran mengatakan, insiden tersebut pada pukul 00.30 WIB di Jalan Tol Jakarta Cikampek KM 50.

"Telah terjadi penyerangan terhadap anggota Polri yang sedang melaksanakan tugas penyelidikan terkait rencana pemeriksan Rizieq Shihab yang dijadwalkan berlangsung hari ini," katanya.

Menurutnya, ketika polisi mengikuti kendaraan yang diduga pengikut Habib Rizieq. Tiba-tiba saja muncul kendaraan yang memepet kemudian menyerang menggunakan senjata api.

"Anggota yang terancam keselamatan jiwanya karena diserang kemudian melakukan tindakan tegas terukur terhadap kelompok yang diduga pengikut MRS. Meninggal dunia sebanyak 6 orang,"katanya lagi.

Wakil Sekretaris Umum Front Pembela Islam (FPI) Aziz Yanuar mengatakan pentolan Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab dan keluarganya sempat dihadang dan ditembaki oleh orang tak dikenal (OTK) di suatu ruas jalan Tol di Jakarta, Senin (6/12) subuh tadi.

"Memang benar ada peristiwa penembakan dan penghadangan. Ada juga enam orang anggota Laskar Pengawal IB diculik," katanya.


***

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Anggotanya Dituding Bersenpi dan Serang Polisi Sebelum Tewas Ditembak, FPI: Itu Fitnah, Korban Mereka Bantai

Jangan lupa ikuti kami di

Konten Berbayar berikut dibuat dan disajikan advertiser. Wartawan timurkota.com tidak terlibat dalam aktivitas jurnalisme artikel ini.

Trending Now

Konten Berbayar berikut dibuat dan disajikan advertiser. Wartawan timurkota.com tidak terlibat dalam aktivitas jurnalisme artikel ini.

Iklan