Iklan

Sempat Pamit ke Suami. Mama Muda Ditemukan Tewas Usai Ngamar di Hotel Bersama Pria Misterius

timurkota.com_official
Selasa, Oktober 27, 2020 | 7:22 AM WIB Last Updated 2020-10-28T04:18:40Z

Ilustrasi penemuan mayat di hotel (foto: Istimewa)

TIMURKOTA.COM, KUDUS-



Seorang mama muda, Listifa (38) ditemukan tewas mengenaskan di salah satu kamar hotel Kecamatan Jati, Kudus, Jawa Tengah, Senin (26/10/2020).

Sebelum kejadian korban diketahui pamit ke suaminya dengan alasan ingin menjual pakaian. Namun menurut pengakuan saksi mata, korban malah masuk ke kamar hotel yang telah dibooking seseorang pria tanpa menyerahkan kartu identitas.

Kapolsek Jati AKP Bambang Sutary membeberkan, keterangan saksi mata yang telah diperiksa. Menurutnya,  di

Hotel Mahkota kamar nomor 105 telah menunggu seorang pria mengendarai sepeda motor mio.

"Jadi ketika pria ini pesan kamar. Dia bilang ke petugas hotel, tak usah serahkan KTP karena sudah sering menginap di hotel itu. Selang beberapa saat kemudian terlihat motor merek vario yang dikendarai korban telah terparkir di halaman hotel," katanya menjelaskan.

Selanjutnya, pada pagi hari pria tersebut bergegas meninggalkan lokasi sementara korban belum beranjak. Hingga akhirnya tiba masa keluar tiba namun pelanggan belum juga keluar.

"Dan hampir bersamaan adanya laporan kehilanhan dari suami dengan pemberitahuan dari pihak hotel bahwa ada seseorang yang sudah tiba waktunya keluar namun masih tetap di kamar," katanya lagi.

Di tubuh korban ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan berupa memar di leher dan bagian punggung belakang.



(*)

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Sempat Pamit ke Suami. Mama Muda Ditemukan Tewas Usai Ngamar di Hotel Bersama Pria Misterius

Jangan lupa ikuti kami di

Konten Berbayar berikut dibuat dan disajikan advertiser. Wartawan timurkota.com tidak terlibat dalam aktivitas jurnalisme artikel ini.

Trending Now

Konten Berbayar berikut dibuat dan disajikan advertiser. Wartawan timurkota.com tidak terlibat dalam aktivitas jurnalisme artikel ini.

Iklan