Iklan

Emak-emak di Lutim Ngamuk, Anggota TNI dan Polisi Diparangi. Leher Alami Luka

timurkota.com_official
Senin, Oktober 05, 2020 | 7:46 PM WIB Last Updated 2020-10-05T12:46:49Z

Ilustrasi (foto: Istimewa)

TIMURKOTA.COM, LUWU TIMUR-


Warga Desa Tarengge Timur, Kecamatan Wotu, Luwu Timur, Sulawesi Selatan, Riska, (36) mengamuk sambil membawa parang. 

Semua orang yang ada didekatnya diserang, anggota polisi dan TNI yang hendak mengamankan situasi malah ditebas menggunakan parang. 

Sersan Satu Ismail. Anggota Babinsa Desa Tarengge menderita luka parah pada bagian leher.

Bripka Satriadi anggota Polsek Wotu ini, terkena sabetan parang, kedua korban selanjutnya dilarikan ke Rumah Sakit Daerah (RSUD) Ilagaligo, Wotu. 

Kepala Kepolisian Resor Luwu Timur, Ajun Komisaris Besar Polisi, Indratmoko, mengatakan, selain Polisi dan TNI, seorang warga sipil juga terluka. 

“Total korban ada tiga orang, semuanya kini dirawat di rumah sakit, sementara pelaku, tewas setelah kehabisan darah,” kata AKBP Indratmoko, Senin 5 Oktober 2020.

Hingga saat ini motif penyerangan tersebut masih dalam tahap penyelidikan polisi.


(*)

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Emak-emak di Lutim Ngamuk, Anggota TNI dan Polisi Diparangi. Leher Alami Luka

Jangan lupa ikuti kami di

Konten Berbayar berikut dibuat dan disajikan advertiser. Wartawan timurkota.com tidak terlibat dalam aktivitas jurnalisme artikel ini.

Trending Now

Konten Berbayar berikut dibuat dan disajikan advertiser. Wartawan timurkota.com tidak terlibat dalam aktivitas jurnalisme artikel ini.

Iklan