Ilustrasi
TIMURKOTA.COM, MAKASSAR-
Pekerja Seks Komersial (PSK) di Kota Makassar memilih banting stir setelah tak dapat job di masa Covid-19. Mereka beramai-ramai membuka layanan video call seks kepada pria hidung belang.
NS (19) saat dihubungi media ini mengaku terpaksa membuka layanan video call lantaran keuangannya makin menipis.
"Iyya bang, harus buka layanan VCS (Video Call Seks) buat penuhi kebutuhan hidup. Beban banyak mulai dari kost hingga kebutuhan dapur," kata wanita muda yang mengaku masih gadis ini.
Khusus untuk VCS dirinya memasang tarif bervariasi mulai dari Rp200 ribu hingga Rp500 ribu. Dia mengaku kerap mendapat pelanggan dari kalangan pria berusia 40an tahun.
"Ada dari Medan sama Kalimantan. Saya hanya layani yang serius, dan berani bayar duluan sebelum VCS," katanya.
Dari layanan itu wanita berambut sebahu ini mengaku meraup ke untungan sebesar Rp1 juta dalam sehari.
"Kadang juga tidak dapat apa-apa kalau tidak ada pelanggan. Saya juga biasa dapat pria yang tidak serius, sudah tawar menawar malah kabur," katanya lagi.
(rill/as)