Ilustrasi frank (dok) |
Aksi NR (22) bersama rekan prianya membuat perawat di Tim Gugus Covid-19 di Kabupaten Bone geram.
Warga Jl Urip Sumarjo Kabupaten Bone itu diduga memfrank perawat seperti yang kerap dilakukan para youtuber.
Humas RSUD Tenriawaru Bone, Ramli SH menceritakan. Awalnya seorang wanita dibawa rekannya ke RS Hapsah Bone dengan keluhan sesak dan kejang-kejang, Sabtu (09/05/2020) pukul 05.40 Wita.
Di hadapan petugas, pasien mengaku pernah kontak dengan kakeknya yang dinyatakan positif Covid-19. Untuk meyakinkan perawat, rekan NR menyebut bahwa kakeknya berasal dari Papua.
Pihak rumah sakit Hapsah pun menangani pasien tersebut sesuai dengan standar penanganan Covid-19. Tanpa ada rasa curiga, dokter membuatkan rujukan ke RSUD Tenriawaru Bone.
"Ketika pasien diperiksa dokter UGD RSUD Tenriawaru Bone, pasien tiba-tiba terbangun dan mengatakan frank," kata Ramli.
Aksi dari pasien tersebut memicu kekesalan dokter dan perawat. Bahkan ada perawat yang mendatangi rekan pasien.
"Di masa seperti ini masih saja ada orang yang menjadikan Covid-19 sebagai bahan candaan," terang, Ramli.
Setelah mengaku hanya frank alias main-main, wanita bersama rekannya meninggalkan RSUD Tenriawaru.
"Kami belum ambil langkah hukum, pasalnya belum mengetahui apa motif pelaku," imbuhnya.
(rill/as)