Iklan

Pasien Positif Berkurang. Bone Berpeluang Jadi Kabupaten Pertama Bersih Corona di Sulsel

timurkota.com_official
Rabu, Mei 13, 2020 | 6:09 PM WIB Last Updated 2020-05-14T03:39:18Z

Wakil Bupati Bone didampingi Sekretaris Gugus Percepatan Penanggulangan Covid-19 memimpin proses penjemputan Arman (dok)


TIMURKOTA.COM, BONE- 
Tim gugus Percepatan Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Bone, Sulsel berhasil menekan angka penyebaran setelah lima warga dinyatakan positif Covid-19.

Bukan hanya itu, seorang pasien Covid-19 cluster Temboro dinyatakan sembuh dan telah diperbolehkan pulang ke kampung halamannya di Desa Lamukung, Kecamatan, Tellusiatinge.

Selain, Arman. Saat ini masih ada empat warga Bone yang tengah berjuang untuk sembuh dari virus corona. Empat warga Bone tersebut tiga diantaranya rekan Arman dari cluster temboro, serta seorang wanita asal Kecamatan Kahu yang diketahui positif Covid-19 setelah pulang dari Kota Makassar.

"Kita perbanyak berdoa, dan tentunya jaga kebersihan dan kesehatan. Jika itu dilakukan saya kira kita bisa memutus rantai Covid-19," ujar Wakil Bupati Bone, H Ambo Dalle saat memimpin prosesi penjemputan Arman.

Sementara, Arman mengaku selama menjalani karantina di Hotel di Kota Makassar dirinya lebih banyak mengkonsumsi vitamin dan madu.

"Beraktivitas seperti olahraga, ngaji, dan salat lima waktu," imbuhnya.

Saat diantar ke Kampung Halamannya, ratusan warga telah menunggu kedatangan, Arman. Penduduk setempat telah memahami bahwa setelah dinyatakan sembuh maka, Arman sudah bisa beraktivitas seperti sebelumnya tanpa dikucilkan.


(rill/as)

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Pasien Positif Berkurang. Bone Berpeluang Jadi Kabupaten Pertama Bersih Corona di Sulsel

Jangan lupa ikuti kami di

Konten Berbayar berikut dibuat dan disajikan advertiser. Wartawan timurkota.com tidak terlibat dalam aktivitas jurnalisme artikel ini.

Trending Now

Konten Berbayar berikut dibuat dan disajikan advertiser. Wartawan timurkota.com tidak terlibat dalam aktivitas jurnalisme artikel ini.

Iklan