![]() |
Ustadz Abd Somad berharap agar semangat kebersamaan di masjid tetap ditimbuhkan dalam mendukung upaya memutus wabah Covid-19. |
Menghidupkan masjid kata dia bukan meramaikan. Namun setidaknya masih ada azan setiap waktu salat tiba. Dirinya juga mendorong jamaah untuk tetap memainkan peran masing-masing menangani wabah ini.
Dia mencontohkan, di lingkungan masjidnya, jamaah dianjurkan menyisihkan dana Rp300 ribu untuk membeli berbagai kebutuhan dalam paket.
“Kita patok Rp 300 ribu. Isinya beras 30 kilogram, gula, kopi, teh, dan lainnya yang dibagikan dalam tiga tahap,” kata UAS saat melakukan diskusi jarak jauh dengan Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Jusuf Kala (JK), Selasa (14/4/2020).
UAS melanjutkan, tahap pertama dibagikan pada 10 April lalu untuk persiapan Ramadhan. Sementara itu, tahap kedua, dia melanjutkan, dilakukan pada 10 Mei nanti sebagai persiapan menyambut Idul Fitri.
“Tahap ketiga dilakukan pada 10 Juni andai wabah ini berlanjut. Itu sebagai langkah antisipasi,” kata UAS.
Menimbal pernyataan UAS, JK menyebut bahwa langkah itu merupakan hal yang sangat baik dan patut dilakukan, terutama saat masa kesulitan ekonomi di tengah wabah Covid-19 saat ini.
“Itu contoh baik,” ungkap JK
(rill/as)