![]() |
| ilustrasi kasus tindak kejahatan |
TIMURKOTA.COM, JAKARTA- Ribuan karyawan swasta di berbagai daerah terpaksa dirumahkan akibat tekanan ekonomi dan efisiensi perusahaan.
Kondisi ini dikhawatirkan dapat memicu meningkatnya angka kriminalitas, karena sebagian pekerja kehilangan penghasilan tetap dan kesulitan memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Aparat kepolisian dan pemerintah setempat kini meningkatkan pengawasan untuk mencegah potensi tindak kejahatan.
Menurut pakar sosial dan keamanan, pemutusan kerja massal sering berbanding lurus dengan naiknya kasus pencurian, perampokan, dan kejahatan jalanan.
Selain itu, tekanan ekonomi juga meningkatkan risiko gangguan sosial di masyarakat, termasuk konflik keluarga dan masalah kesehatan mental.
Pemerintah diminta segera menyiapkan program bantuan sosial dan pelatihan kerja untuk mengurangi dampak negatif bagi masyarakat terdampak.
Masyarakat diimbau tetap waspada dan saling membantu, sementara pihak berwenang meningkatkan patroli serta edukasi tentang keamanan lingkungan.
Langkah-langkah preventif ini diharapkan mampu menekan potensi lonjakan kriminalitas akibat pemutusan kerja massal, sambil membantu karyawan yang terdampak tetap bertahan di tengah tekanan ekonomi.
Angka pengangguran baru akibat mewabahnya Covid-19 mengalami peningkatan. Ribuan orang terpaksa dirumahkan akibat perusahaan terpaksa tutup.
Pengamat Hukum, Efendi meminta aparat kepolisian untuk mewaspadai kemungkinan angka kejahatan mengalami peningkatan.
"Perlu ada tindakan tegas dan tentunya juga upaya pemerintah agar rakyat tak kelaparan," ungkapnya.
Jika rakyat merasa terancam dan tak mampu memenuhi kebutuhan hidup. Maka menurutnya, akan menjadi pemicu seseorang melakukan tindak kejahatan.
"Dalam kondisi terancam karena kelaparan maka kasus pencurian adalah kasus paling rawan terjadi," tutup, Akademisi UI.
(rill/as)
Pengamat Hukum, Efendi meminta aparat kepolisian untuk mewaspadai kemungkinan angka kejahatan mengalami peningkatan.
"Perlu ada tindakan tegas dan tentunya juga upaya pemerintah agar rakyat tak kelaparan," ungkapnya.
Jika rakyat merasa terancam dan tak mampu memenuhi kebutuhan hidup. Maka menurutnya, akan menjadi pemicu seseorang melakukan tindak kejahatan.
"Dalam kondisi terancam karena kelaparan maka kasus pencurian adalah kasus paling rawan terjadi," tutup, Akademisi UI.
(rill/as)


