![]() |
Ilistrasi juruh tagih utang, Selasa (21/04/2020) |
Ulah warga Kota Palopo yang menyebar informasi terkait dirinya sudah dua hari tak makan mendapat respon cepat dari pemerintah setempat.
Kadis Sosial Kota Palopo, Awaluddin bahkan langsung melakukan pengecekan setelah informasi tersebut beredar.
Tim dari pemerintah pun mendatangi lokasi yang di maksud. Setibanya disalah sat perumahan di wilayah Purangi, Kecamatan Wara, Kota Palopo, petugas langsung melakukan pengecekan.
Tim yang juga melibatkan, Kapolsek Wara Selatan, Iptu Marthen dan Camat Wara Selatan, Abdul Rahman, serta tim kelurahan Purangi, menemukan fakta terkait informasi tersebut.
“Keluarga ini sudah kami cek, tapi laporan itu tidak benar. Ibu itu sampaikan ke penagih leasing kalau dia sudah dua hari tidak makan bersama anak-anaknya. Dia tidak punya apa-apa lagi untuk dijual karena HP sama perhiasan emasnya sudah dijual selama pendemi corona,” jelas Awaluddin, tertawa.
Hal sama juga didapatkan, Camat Wara Selatan, Abd Rahman. Menurutnya, warga tersebut berupaya menghindari tagihan di tengah pandemi Covid-19.
“Yang bersangkutan mengaku tidak kelaparan, tapi mengaku begitu (kelaparan) karena sering ditagih leasing. Jadi, tidak benar ada warga Purangi, Wara Selatan, yang sudah dua hari tidak makan (kelaparan) di masa pendemi corona ini,” kata Abd Rahman.
Tim yang turun tetap memberikan bantuan beras. Meski telah terbukti mengarang cerita.
“Tetap kita bantu, kebetulan ada bantuan dibawa tim Dinas Tarkim,” kata Awaluddin.
(rill/as)