 |
| Pimpinan Redaksi media online timurkota.com, Herman, S.Sos., M.Si (Foto: Dok. Istimewa) |
Penulis: Syamsul Bahri Arafah
Editor: timurkota.com
TIMURKOTA.COM, BONE – Prestasi membanggakan kembali datang dari dunia pendidikan dan media. Pimpinan Redaksi Timurkota.com, Herman, S.Sos., M.Si, berhasil lolos dalam seleksi nasional dan ditetapkan sebagai satu dari 700 penerima Beasiswa Penyelesaian Studi Program Doktor Dalam Negeri tahun 2025.
Program bergengsi ini dikenal memiliki persaingan sangat ketat, karena seleksi dilakukan langsung oleh kementerian terkait dengan standar akademik dan riset yang tinggi.
Herman, yang juga aktif sebagai akademisi di Universitas Cahaya Prima, saat ini sedang berada pada tahap penyelesaian studi doktoral di Universitas Hasanuddin (UNHAS) Makassar.
Keberhasilannya menembus program nasional ini menjadi bukti dedikasi dan konsistensinya sebagai seorang peneliti, pendidik, dan praktisi media.
Dalam keterangannya, Herman menyampaikan rasa syukur atas capaian tersebut. Ia mengaku sempat pesimis mengingat jumlah pendaftar yang sangat banyak dan proses seleksi yang berlangsung secara berlapis.
“Alhamdulillah, walau sempat putus asa karena persaingan cukup ketat, akhirnya saya masuk sebagai penerima beasiswa penyelesaian studi. Ini sangat membantu, karena sejak awal kuliah saya melalui jalur mandiri,” ungkapnya.
Menurut Herman, beasiswa ini bukan hanya bentuk apresiasi terhadap perjalanan akademiknya, tetapi juga menjadi dorongan besar untuk menyelesaikan studi tepat waktu.
Ia menegaskan bahwa peluang ini akan dimanfaatkan sebaik mungkin untuk menghasilkan penelitian yang memberikan dampak nyata bagi pembangunan daerah.
Ia juga menegaskan komitmennya untuk kembali fokus sebagai dosen setelah merampungkan pendidikan doktor.
“Sejak awal, saya selalu menyuarakan pentingnya memberikan ruang dan kesempatan yang setara kepada putra-putri daerah untuk mendapatkan akses pendidikan tinggi. Setelah selesai, saya akan kembali mengabdi untuk mendukung pemerataan pendidikan menuju Indonesia Emas 2045,” tegasnya.
Dalam proses seleksi, Herman mengajukan riset yang mengangkat tema local development atau pembangunan berbasis lokal.
Tema ini menjadi poin kuat dalam penilaiannya karena relevan dengan program strategis nasional yang menekankan pembangunan daerah berbasis kolaborasi dan potensi lokal.
Ia menjelaskan bahwa riset yang dia kembangkan berfokus pada penguatan kemitraan antara pemerintah, pihak swasta, dan masyarakat.
Pendekatan kolaboratif ini dinilai mampu menciptakan pembangunan berkelanjutan yang tidak hanya bertumpu pada satu sektor, tetapi melibatkan seluruh unsur penting di daerah.
Menutup keterangannya, Herman menyampaikan harapannya agar penelitian yang ia lakukan dapat memberikan kontribusi nyata bagi pengembangan kebijakan dan perencanaan pembangunan daerah.
“Dengan menekankan kemitraan pemerintah, swasta, dan masyarakat, saya berharap riset ini dapat menjadi rujukan untuk mempercepat pembangunan berbasis potensi lokal,” tutupnya. (*)
