Iklan

Novita Wijayanti Pimpin PIRA 2025–2030, Ketua DPRD ATW yang juga Ketua PC PIRA Bone Dukung Penguatan Peran Perempuan Gerindra

tim redaksi timurkotacom
Jumat, Oktober 10, 2025 | 3:17 PM WIB Last Updated 2025-10-10T08:26:27Z



TIMURKOTA.COM, JAKARTA – Pimpinan Pusat Perempuan Indonesia Raya (PIRA), organisasi sayap Partai Gerindra, secara resmi menetapkan Dr. Hj. Novita Wijayanti, SE., M.M. sebagai Ketua Umum PP PIRA periode 2025–2030 dalam Musyawarah Nasional (Munas) PIRA 2025 yang digelar di Ballroom Hotel Bidakara, Jakarta, pada 9–11 Oktober 2025.

Munas tersebut menjadi forum tertinggi organisasi yang dihadiri seluruh pengurus PIRA dari tingkat pusat, provinsi, hingga kabupaten/kota se-Indonesia. 

Melalui kegiatan ini, PIRA menegaskan komitmennya memperkuat peran perempuan dalam memperjuangkan nilai-nilai nasionalisme, kepemimpinan, dan pemberdayaan masyarakat.

Dalam surat undangan resmi bernomor 219/PP-PIRA/KETUM/IX/2025, Ketua Umum PP PIRA sebelumnya, dr. Sumarjati Arjoso, SKM, bersama Sekretaris Umum Ir. Pertiwi Awilda, M.B.A., mengajak seluruh Ketua, Sekretaris, dan Bendahara PIRA daerah untuk hadir dalam forum nasional tersebut. 

Tema besar Munas menekankan pentingnya konsolidasi dan penyatuan langkah organisasi perempuan Gerindra dalam menghadapi dinamika politik dan sosial di tingkat nasional maupun daerah.

Penetapan Dr. Hj. Novita Wijayanti sebagai Ketua Umum PP PIRA 2025–2030 disambut penuh semangat oleh seluruh kader PIRA di tanah air. 

Dalam momentum tersebut, Novita menegaskan bahwa PIRA akan tetap menjadi ruang strategis bagi perempuan Indonesia untuk berdaya dan berperan aktif dalam politik dan pembangunan nasional.


Andi Tenri Walinonong, SH**, Ketua PC PIRA Kabupaten Bone, yang ikut menyampaikan dukungannya terhadap kepemimpinan baru PIRA pusat.

Ketua DPRD Kabupaten Bone, Andi Tenri Walinonong, SH, yang juga menjabat sebagai Ketua PC PIRA Bone, mengungkapkan rasa bangga atas terpilihnya Novita Wijayanti sebagai Ketua Umum PP PIRA yang baru.

“Kami di Bone menyambut dengan penuh semangat dan kebanggaan. Terpilihnya Ibu Novita Wijayanti membawa harapan besar bagi perempuan Indonesia, khususnya kader PIRA di daerah, untuk terus memperkuat peran dan kontribusi dalam dunia politik serta pemberdayaan masyarakat,” ujar Andi Tenri Walinonong.

Ia menambahkan bahwa PIRA memiliki peran strategis dalam membangun kesadaran politik perempuan di daerah. Di Kabupaten Bone, PIRA telah aktif mendorong berbagai kegiatan sosial, pelatihan kepemimpinan, dan pembinaan ekonomi kreatif bagi perempuan pesisir.

“Kepemimpinan perempuan bukan lagi simbolik. PIRA telah menunjukkan bahwa perempuan dapat menjadi penggerak utama dalam menjaga nilai kebangsaan dan memperjuangkan kesejahteraan masyarakat,” tegasnya.

Dengan kepemimpinan baru di bawah Dr. Hj. Novita Wijayanti, PIRA diharapkan semakin kuat dalam memperluas jaringan, memperdalam kaderisasi, dan memperteguh peran perempuan dalam politik nasional. 

Agenda Munas juga diisi dengan evaluasi program, perumusan arah kebijakan organisasi lima tahun ke depan, serta penguatan sinergi antara struktur pusat dan daerah.

Di Kabupaten Bone sendiri, PC PIRA berkomitmen memperluas kolaborasi dengan berbagai elemen masyarakat dan lembaga pemerintah daerah untuk memastikan suara perempuan menjadi bagian penting dari pembangunan daerah.

“Kami siap membawa semangat PIRA ke seluruh pelosok Bone agar perempuan bisa berdiri sejajar dalam peran publik dan politik. Munas ini menjadi awal dari penguatan langkah kolektif perempuan Gerindra di seluruh Indonesia,” tutup Andi Tenri Walinonong. (*)

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Novita Wijayanti Pimpin PIRA 2025–2030, Ketua DPRD ATW yang juga Ketua PC PIRA Bone Dukung Penguatan Peran Perempuan Gerindra
« Prev Next »

Jangan lupa ikuti kami di

Konten Berbayar berikut dibuat dan disajikan advertiser. Wartawan timurkota.com tidak terlibat dalam aktivitas jurnalisme artikel ini.

Trending Now

Konten Berbayar berikut dibuat dan disajikan advertiser. Wartawan timurkota.com tidak terlibat dalam aktivitas jurnalisme artikel ini.

Iklan

.entry-content { line-height: 1.4em; }