TIMURKOTA.COM, BONE — Suasana khidmat sekaligus penuh semangat kekeluargaan mewarnai pelaksanaan Haul ke-311 Raja Bone ke-15, La Patau Matanna Tikka, yang digelar di Cenrana, Kabupaten Bone.
Kegiatan yang menjadi bagian dari rangkaian Festival Bone Riolo 2025 ini dihadiri oleh 364 peserta, melebihi target awal yang dipersiapkan panitia.
Para Wija La Patau, sebutan bagi keturunan dan keluarga besar pewaris nilai-nilai kepemimpinan La Patau, datang dari berbagai daerah di Sulawesi Selatan, seperti Bone, Makassar, Maros, Bulukumba, Luwu, hingga Gowa.
Kehadiran mereka menunjukkan antusiasme tinggi terhadap kegiatan kebudayaan dan napak tilas sejarah kerajaan Bone tersebut.
Ketua Umum Perkumpulan Wija Raja La Patau Matanna Tikka (PERWIRA-LPMT) menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih yang mendalam kepada seluruh peserta dari berbagai daerah atas partisipasi dan semangat mereka menjaga tradisi.
“Kami sangat berterima kasih kepada seluruh wija yang telah hadir dari berbagai wilayah. Kehadiran saudara-saudara sekalian menjadi bukti kuatnya ikatan kekeluargaan dan semangat menjaga warisan budaya La Patau,” ujarnya.
Ia menambahkan, kegiatan haul diharapkan tidak hanya menjadi ajang silaturahmi, tetapi juga memberikan manfaat nyata bagi masyarakat sekitar.
“Ke depan, kami berharap haul tahun berikutnya dapat disertai kegiatan sosial seperti pasar murah atau program pemberdayaan warga di sekitar makam, agar kegiatan ini semakin memberi nilai bagi masyarakat,” harapnya.
Kegiatan haul tersebut juga menjadi momentum mempererat hubungan antardaerah serta memperkuat komitmen bersama dalam melestarikan nilai-nilai luhur kepemimpinan, kebudayaan, dan persaudaraan yang diwariskan La Patau Matanna Tikka. (*)
