![]() |
| Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Bone menegaskan komitmennya memperkuat soliditas organisasi (Foto: Dok. Istimewa) |
TIMURKOTA.COM, BONE — Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Bone menegaskan komitmennya memperkuat soliditas organisasi serta menyusun arah program strategis lima tahun ke depan.
Hal itu ditegaskan dalam Rapat Konsolidasi dan Koordinasi Internal Pengurus Masa Bakti 2025–2030, yang digelar di Ruang Pengawas Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Bone, Sabtu (24/10/25).
Rapat dibuka secara resmi oleh Ketua PGRI Kabupaten Bone, Muhammad Rusdi, S.Pd., M.Pd., dan dihadiri lengkap jajaran pengurus kabupaten. Dalam sambutannya, Rusdi menekankan pentingnya peran aktif setiap pengurus kabupaten untuk menjadi pendamping bagi cabang-cabang PGRI di wilayah Bone.
“Setiap dua orang pengurus kabupaten akan mendampingi tiga cabang agar koordinasi lebih efektif hingga ke tingkat bawah,” ujarnya.
Agenda rapat membahas sejumlah program prioritas, antara lain evaluasi pendampingan cabang, pembentukan panitia HUT PGRI dan HGN 2025, serta mekanisme pendebetan iuran anggota melalui Bank Sulselbar.
Beberapa keputusan penting juga ditetapkan, seperti pelaksanaan puncak HUT PGRI dan HGN 2025 di Lapangan Merdeka Watampone, konferensi kerja I dan II setelah HGN, dan penguatan transparansi laporan keuangan organisasi.
Menjelang puncak peringatan, pengurus kabupaten juga akan menggelar Gerak Jalan Santai dan Ziarah Tokoh PGRI sebagai bentuk penghormatan kepada para pendahulu.
Setiap cabang diberi keleluasaan mengatur pelaksanaan kegiatan di wilayah masing-masing.
Suasana rapat berlangsung hangat dan penuh semangat kebersamaan. Ketua PGRI Bone menutup pertemuan dengan ajakan menjaga persatuan dan profesionalisme di tubuh organisasi guru tertua di Indonesia.
“PGRI adalah rumah besar bagi guru. Mari kita jaga semangat ini agar organisasi tetap kuat dan bermartabat,” tegas Rusdi. (*)


