 |
| Ketua DPRD Kabupaten Bone, Andi Tenri Walinonong, SH saat menghadiri Panen Raya Jagung Serentak Kuartal (Foto: Dok. Istimewa) |
TIMURKOTA.COM, BONE– Ketua DPRD Kabupaten Bone, Andi Tenri Walinonong, S.H., menegaskan bahwa program swasembada pangan tahun 2025 merupakan salah satu agenda strategis nasional yang harus mendapat dukungan dari seluruh pemangku kepentingan, mulai dari pemerintah daerah, aparat penegak hukum, hingga masyarakat petani.
Hal tersebut disampaikannya saat menghadiri sosialisasi pelaksanaan Panen Raya Jagung Serentak Kuartal III yang digelar di Dusun Puderebbae, Desa Mattaropurae, Kecamatan Amali, pada Sabtu (27/9/2025) pukul 10.00 WITA hingga selesai.
Panen raya ini mengacu pada Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia serta Surat Telegram Kapolri Nomor: STI2164/IX/KEP/2025 tanggal 22 September 2025 mengenai pelaksanaan Panen Raya Jagung Kuartal II untuk mendukung swasembada pangan tahun 2025.
Dalam undangan yang telah beredar, seluruh unsur masyarakat, aparat pemerintah, dan stakeholder pertanian diajak untuk hadir bersama-sama menyukseskan kegiatan ini sebagai bentuk dukungan nyata terhadap program ketahanan pangan nasional.
Menurut Andi Tenri Walinonong, keterlibatan berbagai pihak sangat penting agar program swasembada benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, khususnya para petani jagung di Kabupaten Bone.
“Panen Raya Jagung Serentak ini adalah momentum penting. Kita harus menunjukkan komitmen bersama mendukung swasembada pangan tahun 2025,” ujarnya saat ditemui timurkota.com.
Selain menjadi ajang panen bersama, kegiatan ini juga diharapkan mampu memotivasi petani untuk meningkatkan produktivitas dan kualitas hasil pertanian mereka.
Pemerintah daerah disebut akan terus memberikan dukungan dalam bentuk penyuluhan dan pendampingan teknis.
Sementara itu, aparat kepolisian juga diinstruksikan untuk memberikan pengamanan dan pendampingan agar kegiatan panen raya berlangsung lancar sesuai rujukan Surat Telegram Kapolri.
Panitia pelaksana menginformasikan bahwa panen raya akan dimulai pada pukul 10.00 Wita dan terbuka bagi masyarakat yang ingin menyaksikan langsung.
Dukungan penuh seluruh pihak diyakini menjadi kunci keberhasilan program ketahanan pangan di Kabupaten Bone. (*)
