 |
| Camat Sibulue Andi Amry Amin didampingi Pj. Sekda Bone dalam acara kegiatan Maulid Besar Nabi SAW di Masjid Besar Istiqlal Kecamatan Sibulue (Foto: Dok. Istimewa) |
Penulis: Syamsul Bahri Arafah
Editor: timurkota.com
TIMURKOTA.COM, BONE– Suasana khidmat menyelimuti Masjid Besar Istiqbal Kecamatan Sibulue pada Jumat (26/9/2025) ketika umat Muslim setempat berkumpul untuk memperingati Maulid Akbar Nabi Muhammad SAW.
Acara yang mengusung tema “Meneladani Akhlak Nabi Besar Muhammad SAW dalam Mewujudkan Masyarakat Sibulue yang Religius” ini diisi dengan tausiyah oleh Ustadz Muh. Yusuf, S.Sos., M.A.
Hadir dalam peringatan Maulid tersebut Pj Sekda Bone, unsur Tripika Kecamatan Sibulue, jajaran Forkopimcam, sejumlah pejabat daerah Kabupaten Bone, serta para kepala desa dan lurah se-Kecamatan Sibulue.
Kehadiran para tokoh pemerintahan menambah semarak sekaligus menegaskan pentingnya momentum keagamaan ini bagi masyarakat.
Camat Sibulue, Andi Amry Amin, menyampaikan bahwa Maulid Akbar menjadi ruang silaturahmi yang mempererat hubungan antara pemerintah dengan warga.
“Dengan Maulid Akbar ini, masyarakat Sibulue diharapkan dapat meneladani sifat Nabi Muhammad SAW. Yang terpenting adalah silaturahmi terus terjaga antara pemerintah kecamatan dengan masyarakat,” ujarnya kepada timurkota.com.
Rangkaian acara diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an, dilanjutkan dengan lantunan shalawat dan doa bersama.
Jamaah yang hadir memenuhi area masjid tampak antusias mengikuti jalannya acara, menandakan kecintaan umat terhadap Rasulullah SAW.
Dalam ceramahnya, Ustadz Muh. Yusuf menekankan pentingnya meneladani akhlak Nabi Muhammad SAW dalam kehidupan sehari-hari.
Menurutnya, nilai-nilai kejujuran, keadilan, dan kasih sayang yang diajarkan Rasulullah merupakan fondasi dalam membangun masyarakat yang damai dan religius.
“Meneladani Nabi harus tercermin dalam sikap dan tindakan kita, baik dalam keluarga, masyarakat, maupun saat menjalankan amanah pemerintahan,” tuturnya di hadapan jamaah.
Antusiasme masyarakat terlihat dari banyaknya jamaah yang hadir, tidak hanya dari Sibulue, tetapi juga dari kecamatan sekitar.
Hal ini menunjukkan bahwa Maulid Akbar bukan hanya menjadi agenda keagamaan, tetapi juga perekat sosial dan budaya yang menguatkan persaudaraan antarwarga.
Momentum ini juga dimanfaatkan sebagai ajang memperkuat sinergi antara pemerintah dan masyarakat.
Kehadiran pejabat daerah bersama tokoh agama memberi pesan bahwa pembangunan lahir batin harus berjalan seimbang, dengan menjadikan nilai-nilai Islam sebagai pedoman.
Acara berlangsung hingga sore hari dalam suasana penuh kekeluargaan dan kekhusyukan. Doa-doa dipanjatkan agar masyarakat Sibulue senantiasa berada dalam keberkahan, kedamaian, dan mendapat bimbingan untuk meneladani Rasulullah SAW dalam setiap langkah kehidupan.
Peringatan Maulid Akbar di Masjid Besar Istiqlal Sibulue tahun ini diharapkan menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk terus menghidupkan syiar Islam serta menjaga harmoni antara pemerintah dan masyarakat. (*)
