Iklan

Mantan Lurah Tanete, Jasmir Dahlan Tutup Usia di Usia 59 Tahun

tim redaksi timurkotacom
Jumat, September 26, 2025 | 6:15 PM WIB Last Updated 2025-09-26T11:30:07Z

Foto Jasmir semasa hidupnya (Foto: Dok. Istimewa)

Penulis: Syamsul Bahri Arafah 

TIMURKOTA.COM, BONE– Kabar duka menyelimuti masyarakat Kecamatan Cina, Kabupaten Bone. Jasmir Dahlan, S.Pd, mantan Lurah Tanete, wafat pada Jumat (26/9/2025) sekitar pukul 17.00 WITA setelah beberapa tahun berjuang melawan sakit sejak memasuki masa pensiun.

Almarhum meninggal dunia pada usia 59 tahun, meninggalkan seorang istri dan tiga orang anak yang setia mendampingi di hari-hari terakhirnya. Kepergian Jasmir Dahlan membawa duka mendalam tidak hanya bagi keluarga, tetapi juga bagi masyarakat Tanete yang pernah dipimpinnya.

Semasa hidupnya, Jasmir dikenal sebagai lurah yang tegas sekaligus bijaksana. Kepemimpinannya meninggalkan kesan mendalam karena mampu mengayomi warganya dengan penuh ketulusan. 

Selama masa tugasnya, ia tercatat mengabdi di bawah kepemimpinan tiga bupati Bone, yakni H.A. Idris Galigo, H. Fahsar M. Padjalangi, dan Pj. Bupati Bone H.A. Islamuddin.

Sosok almarhum diingat sebagai pemimpin yang konsisten menegakkan aturan dan menjaga keharmonisan masyarakat. 

Banyak warganya mengenang Jasmir sebagai pejabat yang selalu membuka pintu untuk mendengarkan aspirasi, baik dari tokoh masyarakat maupun warga biasa.

Kerabat dekat almarhum, A. Kasifah, S.Pd, MM, menuturkan bahwa kepergian Jasmir Dahlan merupakan kehilangan besar. 

“Beliau merupakan pemimpin yang baik, dan juga pribadi yang hangat, sederhana, dan peduli pada orang-orang di sekitarnya,” ungkap Kasifah dengan nada haru.

Selain dikenal sebagai pejabat yang berdedikasi, Jasmir juga aktif dalam berbagai kegiatan kemasyarakatan. Ia kerap memberikan nasihat dan motivasi kepada generasi muda agar selalu mengutamakan pendidikan dan menjaga persatuan di tengah masyarakat.

Warga Tanete menyampaikan rasa kehilangan mendalam atas wafatnya putra terbaik desa tersebut. Doa dan ucapan belasungkawa terus mengalir, baik dari masyarakat sekitar maupun rekan-rekan kerjanya semasa menjabat lurah.

Kepergian Jasmir Dahlan menutup perjalanan panjang pengabdiannya di pemerintahan desa. Warisan semangat kerja keras, integritas, dan kepedulian kepada masyarakat akan terus dikenang sebagai teladan.

Jenazah almarhum rencananya akan dimakamkan di tanah kelahirannya di Kecamatan Cina. Masyarakat, keluarga, dan kerabat telah bersiap memberikan penghormatan terakhir kepada sosok yang selama ini menjadi panutan.

“Innalillahi wainnailaihi rojiun. Semoga Allah SWT menerima segala amal ibadah almarhum, mengampuni dosanya, dan memberikan kesabaran serta ketabahan bagi keluarga yang ditinggalkan,” demikian doa yang dipanjatkan kerabat dan sahabat almarhum. (*)

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Mantan Lurah Tanete, Jasmir Dahlan Tutup Usia di Usia 59 Tahun
« Prev Next »

Jangan lupa ikuti kami di

Konten Berbayar berikut dibuat dan disajikan advertiser. Wartawan timurkota.com tidak terlibat dalam aktivitas jurnalisme artikel ini.

Trending Now

Konten Berbayar berikut dibuat dan disajikan advertiser. Wartawan timurkota.com tidak terlibat dalam aktivitas jurnalisme artikel ini.

Iklan

.entry-content { line-height: 1.4em; }