![]() |
Penyerahan penghargaan masa pengabdian (Foto: Dok. Istimewa) |
Penulis: Syamsul Bahri Arafah
Editor: timurkota.com
TIMURKOTA.COM, BONE – Sebanyak 500 karyawan MKSO Kebun Bone dan karyawan PT Sinergi Gula Nusantara (SGN) Pabrik Gula Bone menggelar upacara peringatan Hari Ulang Tahun Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-80, Minggu (17/08/25).
Upacara dipusatkan di halaman Kantor MKSO Kebun Bone, Desa Arasoe, Kecamatan Cina, Kabupaten Bone, dirangkaikan dengan pemberian penghargaan masa pengabdian 20, 25, 30, hingga 35 tahun kepada sejumlah karyawan. Turut hadir para Manager PT. SGN Pabrik Gula Bone dan Manager MKSO Kebun Bone.
General Manager (GM) MKSO Kebun Bone, Juni Yanto, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas dedikasi seluruh karyawan yang terus setia menjaga perusahaan.
Ia menekankan pentingnya kerja sama dan semangat kolektif dalam menghadapi tantangan industri gula.
“Mari kita jaga perusahaan ini lewat pangan dan produk gula. Harapan kami, insyaa Allah PG Bone akan terus giling. Kita sudah merasakan dua tahun tidak giling, namun alhamdulillah PG Bone masih dipercaya dan siap giling. Dari Kebun bisa bangkit, dan bukan hanya slogan semata,” ungkap Juni Yanto.
Ia menambahkan, tahun depan diharapkan PG Bone dapat menjalani proses giling dengan dukungan penuh seluruh pihak, khususnya karyawan pabrik.
“Dengan kesiapan dan kerja sama teman-teman di pabrik, cita-cita swasembada pangan dan gula bisa berjalan sukses,” tambahnya.
Dalam kesempatan tersebut, Juni Yanto juga membacakan sambutan seragam dari Direktur Utama Sinergi Gula Nusantara. Sambutan itu menyoroti tantangan besar yang dihadapi perusahaan di musim giling 2025.
“Tahun ini kita menghadapi musim giling dengan berbagai tantangan. Berkah hujan yang menuntut kreativitas pemenuhan pasok, potensi rendemen yang masih rendah, hingga harga komoditas dan serapan gula yang terganggu sampai saat ini,” demikian kutipan sambutan Dirut SGN.
Musim giling tahun ini diperkirakan tinggal dua hingga tiga bulan lagi. Oleh karena itu, manajemen menekankan pentingnya soliditas tim dan semangat pantang menyerah dengan berlandaskan prinsip “bekerja benar dan benar-benar bekerja cepat.”
“Segala upaya yang kita lakukan adalah bentuk tanggung jawab dan ihtiar semaksimal mungkin. Karena itu, kami mengajak seluruh karyawan untuk menggalakkan program mengetuk pintu langit, memohon ridho dan kekuatan dari Allah SWT,” lanjut sambutan tersebut.
Dirut SGN juga mengingatkan agar setiap unit melakukan evaluasi dan eksekusi program secara konsisten. Menurutnya, waktu tidak boleh terbuang sia-sia hanya karena ketidakmauan atau ketidakmampuan.
“Bersama mitra, mari bergerak eksponensial dengan membangun kemitraan lebih kuat, lebih harmonis, serta menyelesaikan persoalan di lapangan. Kita harus menjaga semangat juang, disiplin, dan integritas. Dengan komitmen, kerja keras, dan doa, kita mampu melewati masa sulit ini dan mengukir prestasi baru,” pungkasnya. (*)