Narasi Oleh : Muh. Damri/Mahasiswa Pascasarjana Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Nasional
TIMURKOTA.COM, BONE- Pengembangan ekonomi lokal melalui sektor pariwisata adalah salah satu upaya yang paling potensial untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, terutama di desa-desa yang memiliki potensi alam, budaya, dan tradisi lokal yang kaya.
Desa Bacu, yang terletak di Kecamatan Tonra, Kabupaten Bone, memiliki berbagai keunggulan yang dapat dikembangkan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi lokal melalui sektor pariwisata.
Dengan dukungan kebijakan yang tepat, infrastruktur yang memadai, serta partisipasi aktif masyarakat, sektor pariwisata dapat menjadi penggerak utama ekonomi desa, menciptakan lapangan kerja, dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Namun, pengembangan sektor pariwisata ini juga perlu diimbangi dengan perhatian terhadap keberlanjutan dan pelestarian budaya serta lingkungan setempat.
Desa Bacu, yang berada di Kabupaten Bone, memiliki potensi alam yang luar biasa. Dengan perbukitan, sungai, serta pesona alam lainnya, desa ini memiliki daya tarik yang besar bagi wisatawan yang mencari ketenangan dan keindahan alam.
Wisata alam seperti tracking, camping, dan wisata air bisa menjadi pilihan utama bagi wisatawan yang ingin menikmati suasana pedesaan yang masih alami.
Potensi alam ini, jika dikelola dengan baik, akan menjadi daya tarik yang tidak hanya mendatangkan pendapatan dari sektor pariwisata, tetapi juga mempromosikan keberagaman dan keindahan alam Indonesia di mata dunia.
Selain itu, Desa Bacu juga bisa mengembangkan wisata agro, terutama jika desa ini memiliki sektor pertanian yang khas.
Wisata agro memberikan kesempatan bagi wisatawan untuk belajar tentang proses pertanian, menikmati hasil pertanian lokal, serta membeli produk-produk hasil bumi.
Pengalaman langsung berinteraksi dengan petani, mengunjungi kebun, atau bahkan ikut serta dalam proses bercocok tanam bisa menjadi daya tarik tersendiri.
Di samping itu, produk-produk pertanian dan kerajinan lokal yang dijual sebagai suvenir bisa memberikan manfaat ekonomi tambahan bagi masyarakat setempat.
Meskipun potensi Desa Bacu sangat besar, salah satu tantangan terbesar dalam pengembangan pariwisata adalah keterbatasan infrastruktur.
Jalan yang buruk, kurangnya transportasi umum, serta minimnya fasilitas penginapan dan restoran menjadi hambatan utama yang harus diatasi.
Tanpa infrastruktur yang memadai, wisatawan mungkin akan enggan untuk berkunjung. Oleh karena itu, penting bagi pemerintah daerah dan pusat untuk mendukung pembangunan infrastruktur yang dapat menunjang sektor pariwisata, seperti perbaikan jalan, penyediaan transportasi yang terjangkau, dan pembangunan fasilitas umum lainnya.
Pengembangan sektor pariwisata di Desa Bacu memiliki potensi yang sangat besar untuk mendongkrak ekonomi lokal. Dengan keindahan alam, budaya lokal yang kaya, serta produk pertanian yang unik, desa ini dapat menarik wisatawan dari berbagai daerah.
Selain itu, pariwisata yang berbasis pada keberlanjutan harus menjadi prioritas. Masyarakat, pemerintah, dan sektor swasta perlu bekerja sama untuk memastikan bahwa pengembangan pariwisata tidak merusak alam dan budaya, serta memberikan manfaat yang adil bagi seluruh pihak.
Dengan strategi yang tepat, sektor pariwisata dapat menjadi pendorong utama bagi pembangunan ekonomi yang berkelanjutan di Desa Bacu, Kecamatan Tonra, Kabupaten Bone. (*)