Iklan

Ketua DPRD Andi Tenri Walinonong Harapkan Sinergitas dan Inovasi Pembangunan di Usia Bone ke-695 Tahun

tim redaksi timurkotacom
Kamis, April 10, 2025 | 3:33 PM WIB Last Updated 2025-04-10T08:33:25Z

Ketua DPRD Bone, Andi Tenri Walinonong saat menghadiri puncak perayaan Hari Jadi Bone ke-695 (Foto: Dok. Istimewa)

TIMURKOTA.COM, BONE- Puncak Perayaan Hari Jadi Bone (HJB) ke-695 ditandai dengan pembersihan benda pusaka yang disebut dengan istilah mattompang Arajang. 

Kegiatan tersebut dilaksanakan di Rumah Jabatan Bupati Bone pada Kamis (10/04/25). 

Ketua DPRD Bone, Andi Tenri Walinonong yang hadir secara langsung pada kegiatan tersebut bersama dengan unsur Forkopimda menilai bahwa kegiatan tersebut bukan sekadar ritual biasa. 

"Tradisi ini bukan sekadar ritual, melainkan sebuah pengingat akan sejarah, kekuatan, dan kebesaran Bone yang telah diwariskan dari generasi ke generasi," ungkapnya.

Benda pusaka di Kabupaten Bone memiliki lebih dari sekadar nilai materi; mereka adalah representasi dari sejarah perjuangan, kebijaksanaan para leluhur, dan harapan yang diturunkan secara turun-temurun. 

"Pembersihan yang dilakukan setiap tahun adalah cara untuk menghormati dan menjaga benda-benda tersebut agar tetap bersih dan terawat, sekaligus melestarikan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya," tambahnya.

Ketua DPRD Perempuan Pertama di Kabupaten Bone ini berharap bahwa pelaksanaan kegiatan HJB bukan hanya seremonial semata. Namun ada manfaat yang ikut dirasakan oleh masyarakat.

"Kita berharap momentum HJB ini, menjadi langkah strategis untuk meningkatkan sinergitas dan inovasi untuk pemerataan pembangunan ke depan," lanjutnya.

Tradisi pembersihan benda pusaka ini dikenal dengan sebutan Mattompang, yang telah ada sejak zaman kerajaan Bone. 

Pada masa itu, acara ini melibatkan seluruh lapisan masyarakat, menciptakan rasa kebersamaan dan persatuan. 

Kegiatan ini bukan hanya sekadar ritual tetapi juga menjadi momen untuk memperkuat hubungan antar masyarakat dan menghormati kebijaksanaan para pemimpin kerajaan yang telah membawa kejayaan pada masanya.

Melalui upacara Mattompang, masyarakat diajak untuk bersama-sama mengingat dan merayakan sejarah panjang Bone, serta mengingatkan diri bahwa mereka adalah bagian dari sesuatu yang lebih besar. 

Tradisi ini terus dilestarikan hingga kini, menjadi bagian integral dari budaya masyarakat Bone.

Dalam perayaan Hari Jadi Bone (HJB) ke-695 pada tahun ini, tema yang diangkat adalah "Mappasitemmu Ininnawa Bone Ri Madecenge," yang berarti "Menyatukan Hati, Bone yang Lebih Baik." 

Tema ini mencerminkan semangat persatuan dan gotong royong yang menjadi fondasi utama dalam pembangunan Kabupaten Bone.

Tema tersebut menegaskan bahwa untuk mencapai kemajuan yang berkelanjutan, seluruh elemen sosial di Bone baik pemerintah, masyarakat, maupun sektor swasta harus bersatu dalam satu visi dan tujuan. 

Semangat "Menyatukan Hati" menunjukkan pentingnya kolaborasi dan sinergi untuk mengatasi berbagai tantangan yang dihadapi. 

Sedangkan "Bone yang Lebih Baik" mencerminkan cita-cita bersama untuk membangun daerah yang lebih sejahtera dan berbudaya.

Perayaan HJB ke-695 dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman, dan sejumlah bupati dari daerah sekitar. 

Kehadiran mereka menunjukkan dukungan terhadap pelestarian tradisi dan budaya lokal, serta komitmen untuk bekerja sama dalam pembangunan daerah.

Gubernur Andi Sudirman menyampaikan apresiasi kepada semua kepala daerah yang hadir. 

"Luar biasa ini, hampir seluruh Kepala Daerah di Sulsel hadir di Bone dalam perayaan HJB 695," ungkapnya. Hal ini menandakan pentingnya acara ini sebagai momentum untuk memperkuat kerjasama antar daerah dalam hal pembangunan.

Melalui tradisi pembersihan benda pusaka dan perayaan HJB, masyarakat Bone diajak untuk menyadari pentingnya menjaga dan melestarikan budaya mereka. 

Ini bukan hanya tentang menghormati masa lalu, tetapi juga tentang membangun masa depan yang lebih baik.

Diharapkan, dengan terjalinnya sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta, Kabupaten Bone dapat terus maju dan berkembang. 

Dengan memanfaatkan potensi yang ada, termasuk sumber daya kelautan dan perikanan, Bone memiliki peluang untuk menjadi daerah yang lebih berdaya saing di tingkat nasional maupun internasional. (*) 

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Ketua DPRD Andi Tenri Walinonong Harapkan Sinergitas dan Inovasi Pembangunan di Usia Bone ke-695 Tahun
« Prev Next »

Jangan lupa ikuti kami di

Konten Berbayar berikut dibuat dan disajikan advertiser. Wartawan timurkota.com tidak terlibat dalam aktivitas jurnalisme artikel ini.

Trending Now

Konten Berbayar berikut dibuat dan disajikan advertiser. Wartawan timurkota.com tidak terlibat dalam aktivitas jurnalisme artikel ini.

Iklan

.entry-content { line-height: 1.4em; }