 |
| Suasana saat jenazah Kobe diantar ke pemakaman (Foto: Dok. Istimewa) |
Penulis: Syamsul Bahri Arafah
Editor: timurkota.com
TIMURKOTA.COM, BONE- Ratusan pelayat dari kalangan masyarakat Desa Arasoe, Kecamatan Cina, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, berkumpul untuk memakamkan Sunaryo alias Kobe yang tewas tersengat listrik.
Pemakaman pemakaman berlangsung pada hari Kamis, 30 April, dihadiri oleh Camat Cina, A. Supriadi, SH, Kepala Desa Arasoe, serta pihak PLN Mare.
Kehilangan Sunaryo, yang dikenal sebagai pekerja keras, baik, dan sopan, mengundang perhatian khusus di kalangan anak-anak muda, terutama di kompleks pasar Arasoe.
Sunaryo meninggalkan seorang istri dan seorang anak yang baru berusia sekitar 10 bulan.
Kepala Desa Arasoe, A. Amal Fahsah, SPd, mengungkapkan bahwa pemerintah desa akan memberikan biaya pendidikan mulai dari SD hingga SMA bagi anak almarhum Sunaryo.
"Ini adalah bentuk perhatian kami terhadap keluarga almarhum. Kami ingin memastikan bahwa anaknya mendapatkan pendidikan yang layak," ungkap A. Amal kepada wartawan Timur Kota di sela-sela pemakaman.
Keberadaan Sunaryo di tengah masyarakat akan selalu dikenang, dan inisiatif pemerintah desa diharapkan dapat meringankan beban keluarga yang ditinggalkan.
Masyarakat setempat merasa kehilangan sosok yang telah banyak berkontribusi dalam kehidupan sehari-hari mereka.
Sebelumnya diberitakan, Seorang warga Desa Arasoe, Kecamatan Cina, Kabupaten Bone bernama Sunaryo Alias Kobe (32) meninggal dunia usai tersengat listrik.
Peristiwa yang menggerakkan warga tersebut terjadi Selasa, sekitar pukul 14.00 Wita.
Seorang wiraswasta berusia 32 tahun, Sunar, mengalami kecelakaan fatal setelah tersengat aliran listrik saat hendak memasang lampu jalan.
Berdasarkan keterangan dari Adrill, seorang karyawan PLN Mare yang juga berada di lokasi kejadian, Sunar dan Adrill berboncengan menggunakan sepeda motor sambil membawa tangga besi untuk keperluan pemasangan lampu jalan.
Setibanya di lokasi, tanpa perintah dari Adrill, korban langsung turun dari motor dan memasang tangga di tiang listrik.
Malang, tangga besi yang digunakan oleh korban menyentuh kabel telanjang yang mengalirkan listrik menuju PT. Basis.
Akibatnya, Sunar tersengat aliran listrik dan terjatuh dari pegangan tangga. Dalam keadaan tergeletak, Adrill segera berusaha mengevakuasi korban dan membawa dia ke Puskesmas Cina.
Namun, sesampainya di Puskesmas, perawat yang bertugas menyatakan bahwa Sunar telah meninggal dunia.
Saat ini pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan terkait dengan peristiwa tersebut. (*)
