![]() |
Suasana saat sejumlah jurnalis dilarang meliput kegiatan Pra Mattompang (Foto: Dok. Istimewa) |
TIMURKOTA.COM, BONE- Sejumlah jurnalis dilarang meliput acara Pra Mattompang Arajang yang merupakan bagian dari rangkaian perayaan Hari Jadi Bone (HJB) ke-695 pada Rabu, (09/04/25).
Sejumlah wartawan yang hadir untuk meliput kejadian tersebut diminta untuk meninggalkan lokasi oleh salah seorang pengawal Bupati Bone, Jemi.
"Maaf, keluar dulu. Tidak boleh masuk," kata Jemi tegas kepada para jurnalis yang mencoba untuk mengikuti jalannya acara.
Saat para jurnalis meminta penjelasan lebih lanjut mengenai alasan pelarangan tersebut, Jemi menyebutkan bahwa kegiatan ini memang dibatasi untuk kehadiran media.
“Acara ini tidak boleh diliput, memang ada pembatasan,” ungkapnya lebih lanjut.
Agung Pramono, seorang jurnalis dari detik.com, mengungkapkan keheranannya terkait pelarangan tersebut.
Ia mengingatkan bahwa pada tahun-tahun sebelumnya, meski ada pembatasan, para jurnalis tidak pernah dilarang untuk meliput sama sekali.
"Selama ini, meski ada batasan, kami tetap bisa meliput. Ini kali pertama ada larangan langsung seperti ini," ujarnya. (*)