![]() |
Herniati saat membersihkan lingkungan di wilayahnya (Foto: Dok. Istimewa) |
Penulis: Syamsul Bahri Arafah
Editor: timurkota.com
TIMURKOTA.COM, BONE- Dalam upaya menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat, salah seorang RT di Dusun Lacuco, Desa Arasoe, Kecamatan Cina, Kabupaten Bone, Herniati, menunjukkan dedikasi luar biasa.
Tanpa mengenal panas maupun hujan, Ibu Herniati dan warga setempat bergerak aktif dalam program kebersihan yang diinisiasi atas arahan Bupati Bone.
Ibu Herniati memulai program ini dengan mengajak warganya untuk berpartisipasi aktif. Setiap rumah di Dusun Lacuco diharapkan untuk membersihkan pekarangan mereka sendiri.
Selain itu, Ibu Herniati juga mengorganisir kegiatan kerja bakti di mana seluruh warga berkumpul untuk membersihkan area publik, seperti jalan, tempat bermain anak, dan fasilitas umum lainnya.
"Kegiatan ini bukan hanya tentang membersihkan, tetapi juga tentang mempererat silaturahmi antarwarga. Saat kita bekerja bersama, kita bisa lebih dekat dan saling mengenal," tambahnya.
Pada hari kebersihan yang telah ditentukan, warga Dusun Lacuco berkumpul dengan peralatan bersih-bersih. Mereka membawa sapu, pengki, dan kantong sampah.
Setiap kelompok dibagi untuk membersihkan area yang berbeda, sehingga pekerjaan dapat dilakukan dengan lebih cepat dan efisien.
Masyarakat tidak hanya fokus pada kebersihan fisik, tetapi juga mengedukasi anak-anak tentang pentingnya menjaga lingkungan.
"Kami melibatkan anak-anak dalam kegiatan ini, agar mereka tumbuh dengan kesadaran akan kebersihan," ujar Ibu Herniati.
Ibu Herniati bukanlah sosok asing di masyarakat. Sebelumnya, ia dikenal sebagai Ibu Persit, sebuah organisasi yang mendukung para istri prajurit.
Meskipun suaminya telah meninggal, semangatnya untuk melayani masyarakat tetap berkobar. Ia dikenal sebagai sosok pekerja keras, lincah, dan selalu siap membantu.
Kepala Desa Arasoe, Andi Amal Fahsyah, menyampaikan apresiasi terhadap Ibu Herniati.
"Ibu Herniati merupakan contoh teladan bagi kita semua. Dedikasinya dalam melayani masyarakat patut dicontoh. Ia tidak hanya memimpin, tetapi juga terjun langsung dalam setiap kegiatan," katanya.
Program kebersihan yang diinisiasi oleh Ibu Herniati tidak hanya membawa perubahan fisik, tetapi juga meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersihan.
"Setelah kegiatan ini, kami merasa lebih nyaman dan sehat tinggal di lingkungan yang bersih," ungkap salah satu warga, Bapak Rahman.
Selain itu, kebersihan yang terjaga juga berdampak positif pada kesehatan masyarakat. Dengan lingkungan yang bersih, risiko penyakit menular dapat diminimalisir.
"Kami berharap kegiatan ini dapat berlangsung secara rutin, bukan hanya sebagai program sementara," tambah Bapak Rahman lagi.
Meskipun banyak manfaat yang didapat, Ibu Herniati dan warga juga menghadapi tantangan dalam menjalankan program ini.
Salah satunya adalah kurangnya kesadaran sebagian warga tentang pentingnya kebersihan.
"Tidak semua warga memiliki pemahaman yang sama mengenai kebersihan. Namun, kami terus berupaya untuk mengedukasi mereka," jelas Ibu Herniati.
Selain itu, cuaca yang tidak menentu juga menjadi kendala. Terkadang, hujan datang secara tiba-tiba, menghambat kegiatan bersih-bersih yang telah direncanakan.
"Kami tidak menyerah, meskipun cuaca tidak mendukung. Kami akan mencari waktu lain untuk melanjutkan kegiatan ini," ungkapnya dengan semangat.
Ibu Herniati berharap program kebersihan ini dapat menjadi contoh bagi desa-desa lain di Kabupaten Bone.
"Kami ingin menunjukkan bahwa dengan kerjasama dan komitmen, kita bisa menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat. Kebersihan adalah tanggung jawab bersama," katanya.
Kepala Desa Arasoe juga berencana untuk mengadakan pelatihan bagi warga mengenai cara menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan.
"Kami ingin memberikan pengetahuan kepada masyarakat agar mereka dapat lebih mandiri dalam menjaga kebersihan," ucapnya. (*)