![]() |
| Ketua Baznas Bone, H. Zainal Abidin (Foto: Dok. Istimewa) |
TIMURKOTA.COM, BONE- Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Bone resmi meluncurkan layanan digital untuk mempermudah masyarakat menunaikan zakat, infak, dan sedekah hanya melalui ponsel.
Inovasi ini dirancang agar pembayaran zakat dapat dilakukan secara cepat, aman, dan transparan tanpa harus datang ke kantor Baznas.
Peluncuran layanan tersebut menjadi langkah nyata Baznas Bone dalam mendukung digitalisasi layanan publik sekaligus memperluas jangkauan zakat di era teknologi.
Ketua Baznas Bone menjelaskan bahwa sistem pembayaran zakat digital ini terintegrasi dengan aplikasi keuangan syariah dan platform pembayaran resmi.
Melalui sistem tersebut, masyarakat dapat memantau transaksi, memilih jenis zakat, dan menerima bukti pembayaran secara otomatis.
Ia menegaskan bahwa inovasi ini bukan hanya memudahkan masyarakat, tetapi juga meningkatkan akuntabilitas pengelolaan zakat untuk pemberdayaan mustahik di Kabupaten Bone.
Pemerintah daerah menyambut positif langkah Baznas Bone yang dinilai sejalan dengan agenda nasional dalam memperkuat literasi digital dan ekonomi syariah.
Dengan layanan ini, masyarakat kini dapat berzakat kapan saja dan di mana saja melalui smartphone mereka.
Program tersebut diharapkan mampu meningkatkan kesadaran zakat sekaligus memperkuat peran Baznas sebagai lembaga yang adaptif terhadap perkembangan teknologi dan kebutuhan umat di masa kini.
Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Bone berupaya untuk melahirkan inovasi baru demi memberi pelayanan prima kepada masyarakat yang ingin menunaikan kewajiban bayar zakat.
Jika biasanya, masyarakat datang ke kantor Baznas, kini mereka mendapat kemudahan, bisa membayar berbasis online melalui telepon seluler (Ponsel).
Baznas telah meluncurkan inovasi baru yakni Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS). Dengan adanya ruang berbasis elektronik ini, masyarakat di seluruh wilayah Kabupaten Bone dapat menunaikan zakat dengan mudah dan efisien.
Agar fasilitas QRIS merata, Baznas Bone bahkan telah bekerja sama dengan sejumlah bank, termasuk mereka yang punya unit di beberapa kecamatan.
Kepada awak media, Ketua Baznas Bone, H. Zainal Abidin, mengatakan bahwa masyarakat akan lebih mudah dalam menunaikan kewajiban.
"Kami mempermudah melalui kerja sama dengan beberapa bank yang ada di Kabupaten Bone," tukasnya.
Zainal Abidin juga melanjutkan bahwa akses untuk QRIS ini akan disosialisasikan secara masif kepada masyarakat.
Mengingat, di era kemajuan teknologi dan digitalisasi, memungkinkan Baznas memaksimalkan semua pelayanan, baik secara online maupun offline.
"Selain bekerja sama dengan pihak bank, kami juga mempromosikan layanan baru ini melalui akun media sosial, begitu juga dengan rekan-rekan media," terangnya.
Baznas berharap dengan adanya inovasi tersebut, potensi zakat dapat tergarap dengan maksimal.
Zakat, kata dia, diharapkan akan menjadi salah satu penopang perekonomian, khususnya dalam mengatasi dampak kemiskinan ekstrem yang jumlahnya mencapai 3.000 jiwa, serta masyarakat yang masih berada dalam garis miskin absolut yang jumlahnya 70.000 jiwa.
"Kita dukung dan maksimalkan agar taraf hidup masyarakat dapat lebih meningkat dan lebih baik lagi," kuncinya. (*)


